PENYELUNDUPAN BARANG

Bea Cukai Aceh Ringkus Penyelundup 30 Ton Bawang

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 Maret 2017 | 18:57 WIB
Bea Cukai Aceh Ringkus Penyelundup 30 Ton Bawang

BELAWAN, DDTCNews – Ditjen Bea Cukai kembali mencegah aksi penyelundupan bawang merah di Aceh hari Jumat (3/3). Setidaknya 30 ton bawang merah ilegal yang berasal dari Thailand tersebut berhasil diamankan.

Komandan Patroli Kapal Bea Cukai seri BC-20002 Rd. Irsya Karimona menjelaskan penangkapan kapal penyelundup terjadi pada malam hari. Petugas Bea Cukai langsung melakukan pemeriksaan kepada KM. Baiduri yang dicurigai di perairan Sei Air Masin.

“Sekitar pukul 23.30 Kapal BC-20002 memeriksa KM. Baiduri di perairan Sei Air Masin. Kapal beranggotakan 5 anak buah kapal, dengan nahkoda berinisial M dan barang bukti 30 ton bawang merah kemudian dibawa ke Belawan untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga:
Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Pada saat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh Rusman Hadi menyebutkan para tersangka diduga melakukan tindak pidana penyelundupan impor.

Adapun penyelundup dapat dikenai Pasal Pasal 102 huruf a Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.

Penangkapan KM. Baiduri hari Jumat (3/3) tersebut menambah panjang daftar penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai Aceh. Sebelumnya, Bea Cukai Aceh telah melakukan penindakan terhadap KM. Jasa Ayah yang mengangkut 15 ton Bawang Merah dan KM. Jasa Ibu yang mengangkut 30 ton Bawang Merah ilegal.

Ditjen Bea Cukai mengakui penangkapan penyelundupan ini merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi masyarakat. Barang-barang ilegal tersebut pun dinilai mampu mengancam kestabilan pasar dalam negeri serta mampu mengancam kesehatan terhadap konsumen. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 21 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

BERITA PILIHAN