BELANDA

Bantuan Tambahan Rp6,8 Triliun untuk Sektor Pariwisata Disetujui

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 April 2021 | 12:00 WIB
Bantuan Tambahan Rp6,8 Triliun untuk Sektor Pariwisata Disetujui

Ilustrasi. 

AMSTERDAM, DDTCNews – Komisi Eropa memberikan lampu hijau bagi paket bantuan tambahan yang disediakan Pemerintah Belanda kepada pelaku usaha jasa perjalanan wisata.

Wakil Presiden Komisi Eropa Margrethe Vestager mengatakan proposal Pemerintah Belanda senilai €400 juta atau setara dengan Rp6,8 triliun sejalan dengan kerangka bantuan negara sementara (state aid) Uni Eropa.

"Skema pinjaman ini memungkinkan perusahaan pariwisata kembali menyediakan paket perjalanan dan membuat mereka mampu mengembalikan voucer perjalanan yang dibatalkan akibat pandemi," katanya, dikutip Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Vestager menuturkan skema bantuan menjadi solusi paling tepat untuk mengurangi efek penurunan ekonomi. Apalagi, tidak sedikit konsumen yang membatalkan rencana perjalanan wisata lantaran ada kebijakan pembatasan mobilitas dan karantina wilayah di negara anggota Uni Eropa.

Voucer yang dibatalkan tersebut tidak dapat diganti pada periode waktu lain lebih dari satu tahun. Skema bantuan bagi pelaku pariwisata ini fokus pada pemenuhan hak konsumen yang mendapatkan pengembalian dana karena kegiatan wisata yang berhenti.

"Skema tersebut akan dikelola oleh lembaga nirlaba berbasis di Rotterdam untuk melindungi para pelancong dari kerugian," tuturnya.

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

Pelaku usaha yang menerima manfaat bantuan pinjaman lunak berhak mendapatkan nilai pinjaman maksimal 80% dari semua voucer wisata yang dibatalkan akibat pandemi. Setiap perusahaan mendapatkan jatah maksimal pinjaman sebesar €50 juta.

"Pengembalian voucer hanya berlaku untuk kontrak yang ditandatangani paling lambat 31 Desember 2021. Pinjaman tidak dapat diberikan kepada perusahaan menengah dan besar yang sudah mengalami kesulitan keuangan sebelum 31 Desember 2019," ujarnya seperti dilansir schengenvisainfo.com.

Selain itu, Komisi Eropa juga menyetujui rencana insentif lain seperti hibah dan insentif pajak pada sektor usaha tertentu di Belanda. Sektor pertanian mendapatkan pagu hibah dan insentif pajak dengan nilai maksimal sebesar €225.000.

Selanjutnya, nilai bantuan sebesar €270.000 bagi sektor perikanan dan pagu bantuan sebesar €1,8 juta untuk perusahaan sektor lain yang terdampak pandemi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati