KP2KP Sengeti

Alamat WP Langsung Didatangi Petugas Setelah Daftar NPWP, Ada Apa?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 03 September 2022 | 17:15 WIB
Alamat WP Langsung Didatangi Petugas Setelah Daftar NPWP, Ada Apa?

Petugas KP2KP Sengeti saat berkunjung ke salah satu lokasi usaha. 

MUARO JAMBI, DDTCNews - Tempat usaha 2 wajib pajak di Muaro Jambi, Jambi didatangi petugas pajak dari KP2KP Sengeti. Padahal pada hari yang sama keduanya baru saja mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai wajib pajak usahawan.

Usut punya usut, kunjungan lapangan memang dilakukan agar edukasi dan penyuluhan bisa disampaikan dengan baik. Sebelumnya, pendaftaran NPWP hanya dilakukan secara daring sehingga pengecekan kondisi lapangan tidak leluasan dilakukan.

"Setelah selesai melakukan pendaftaran, petugas Sengeti pada hari yang sama mendatangi tempat usaha wajib pajak untuk memberikan penyuluhan dan edukasi terkait hak dan kewajiban yang muncul ketika memiliki NPWP," tulis KP2KP Sengeti dalam siaran pers dilansir pajak.go.id, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga:
Pilih Lunasi Utang Pajak, Rekening WP Ini Akhirnya Dibuka Blokirnya

Dalam kesempatan itu, petugas juga sekaligus menggali potensi perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak. Penggalian potensi dilakukan melalui wawancara.

Dengan pendampingan pendaftaran NPWP dan penyuluhan tatap muka yang diberikan, petugas berharap wajib pajak baru bisa patuh terhadap kewajiban perpajakannya.

Penggalian potensi pajak ini termasuk dalam kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL). Sebenarnya KDPL merupakan aktivitas rutin yang dilakukan unit vertikal DJP. Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-11/PJ/2020, KPDL dilaksanakan melalui teknik pengamatan potensi pajak, tagging, pengambilan gambar, dan/atau wawancara.

Baca Juga:
Surat Keterangan Fiskal Bisa Beri Citra Positif Perusahaan Calon AEO

Tujuan dari KPDL di antaranya untuk perluasan basis data, potensi pajak, penambahan wajib pajak baru, pembangunan profil wajib pajak, serta peningkatan kemampuan penguasaan wilayah.

KPDL dapat dilakukan untuk melaksanakan tiga hal. Pertama, KPDL untuk melaksanakan tugas dan fungsi (tusi). Kedua, KPDL di luar pelaksanaan tugas dan fungsi (non-tusi). Ketiga, KPDL untuk melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pihak eksternal. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M