REALISASI APBNP 2017

Ada Tambahan Setoran Rp4,2 triliun, Defisit 2017 Jadi 2,42%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 09 Januari 2018 | 16:30 WIB
Ada Tambahan Setoran Rp4,2 triliun, Defisit 2017 Jadi 2,42%

Aktivitas ekspor-impor di pelabuhan. (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Tambahan penerimaan negara tahun 2017 sebesar Rp4,2 triliun menjadi Rp1.659,9 triliun menyebabkan defisit anggaran menjadi 2,42% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tambahan penerimaan itu menurunkan angka defisit penghitungan sebelumnya senilai 2,57%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit anggaran tahun 2017 sebesar 2,42% terhadap PDB atau senilai Rp326,09 triliun yang terhitung per tanggal 30 Desember 2017, menjadi lebih longgar dari asumsi yang dipatok dalam APBNP sebesar 2,92%.

“Dengan penambahan Rp4,2 triliun serta realisasi belanja sebesar Rp1.986 triliun, maka defisit menjadi 2,42% terhadap PDB. Angka ini terus berkembang seiring realisasi belanja, tapi kami perkirakan pergerakan itu tidak akan melebihi 2,5% terhadap PDB,” ujarnya di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (8/1).

Baca Juga:
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Tambahan penerimaan negara sebanyak Rp4,2 triliun itu sebagian besar berasal dari penerimaan pajak non migas sebesar Rp3,5 triliun, lalu juga didorong oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp1,7 triliun, penerimaan pabeanan dan cukai setara Rp0,1 triliun, lalu berkurangnya penerimaan hibah sekitar Rp1,2 triliun.

Menurutnya, salah satu indikasi capaian itu karena dorongan positif dari penyelenggaraan program pengampunan pajak yang berjalan selama 9 bulan sejak Juli 2016 dan berakhir pada Maret 2017. “Tanpa program tax amnesty, maka pertumbuhan penerimaan pajak masih berkisar 12% saja,” paparnya.

Sementara itu, dia mengakui realisasi PNBP yang mencapai Rp310,1 triliun atau 119,1% dari target sebesar Rp250,2 triliun disebabkan oleh harga minyak mentah dunia yang belakangan ini sempat meningkat.

Baca Juga:
Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Perbaikan realisasi PNBP tahun 2017 juga didorong oleh peningkatan permintaan dan harga komoditas seperti harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) dan batu bara, perbaikan laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perbaikan layanan PNBP Kementerian atau Lembaga.

Adapun Sri Mulyani mengakui realisasi penerimaan pabeanan dan cukai pada tahun 2017 merupakan yang pertama kalinya sejak 3 tahun lalu berhasil melebihi target yang telah ditentukan. Sebelumnya realisasi itu hanya mencapai Rp192,3 triliun atau 101,7% dari target APBNP 2017 sebesar Rp189,1 triliun.

Selain itu, dia merasa puas dengan realisasi belanja negara secara keseluruhan yang sudah mencapai 93,1% dari target APBNP 2017. Pasalnya realisasi belanja modal sudah mencapai 92%, belanja pegawai terealisasi 91%, belanja barang terealisasi 94,6% dan bantuan sosial terealisasi 93,3%. (Amu/Gfa)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 22 April 2024 | 14:05 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Beberkan Tantangan Indonesia Naikkan Peringkat Kredit

Senin, 22 April 2024 | 10:25 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Di Forum IMF, Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Tak Ganggu Perekonomian

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai Stempel Perusahaan yang Berbeda, SPT Tahunan Tetap Sah?

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Parkir DHE SDA di Dalam Negeri, Kepatuhan Eksportir sudah 93-95 Persen

Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Pajak Daerah Terbaru di Kota Depok beserta Tarifnya

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah