PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Ada Pandemi Covid-19, Ini 2 Sumber Penerimaan yang Diandalkan

Dian Kurniati | Selasa, 07 Juli 2020 | 11:52 WIB
Ada Pandemi Covid-19, Ini 2 Sumber Penerimaan yang Diandalkan

Ilustrasi. 

PALANGKARAYA, DDTCNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana mengandalkan dua sumber penerimaan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan sumber penerimaan andalan itu yakni pajak kendaraan bermotor dan royalti tambang. Menurutnya, perolehan PAD harus selalu dimaksimalkan agar pemerintah daerah (pemda) tetap memiliki kemampuan untuk membantu masyarakat.

"Penerimaan perpajakan dan lainnya tetap dipantau dan dikontrol untuk meningkatkan PAD Kalteng," katanya, Senin (6/7/2020).

Baca Juga:
Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sugianto mengatakan pandemi virus Corona telah berimbas pada menurunnya gairah perekonomian masyarakat. Kondisi itu juga langsung berimbas pada melemahnya penerimaan pajak daerah di Kalteng.

Pemprov merespons kondisi itu dengan mengadakan pemutihan pajak kendaraan bermotor sejak 2 Mei hingga 31 Juli 2020. Menurut Sugianto, kebijakan itu tidak hanya meringankan beban wajib pajak yang memiliki tunggakan dan denda, tetapi juga akan meningkatkan PAD.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalteng Kaspinoor mengklaim telah membuat berbagai terobosan untuk mendongkrak PAD. Salah satunya adalah dengan mempermudah masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga:
Kejar Penerimaan Pajak, Pemkot Bakal Sambangi Kelurahan Satu Per Satu

Bapenda Kalteng telah tergabung dalam program Samsat Online Nasional (Samonas) yang bekerja sama dengan perbankan agar proses pembayaran pajak kendaraan semakin mudah. Selain itu, Bapenda juga mengadakan jemput bola ke daerah-daerah agar masyarakat tak perlu ke kota untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

"Dengan jemput bola ini juga menghindari masyarakat bergerombol atau berkumpul untuk membayar pajak," ujarnya, dikutip dari baritorayapos.com.

Hingga 27 Juni 2020, Kalteng telah mengumpulkan PAD senilai Rp792,5 miliar atau 54,1% dari target tahun ini sebesar Rp1,4 triliun. Adapun pendapatan Kalteng secara keseluruhan telah terkumpul Rp2,1 triliun atau 46,6% dari target pada APBD senilai Rp4,5 triliun. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Jumat, 26 April 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Sisir Tempat-Tempat Usaha, Pemda Cari Wajib Pajak Baru

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda