KINERJA APBN 2020

Wuih, SiLPA 2020 Lompat 4 Kali Lipat Jadi Rp234 Triliun

Muhamad Wildan | Sabtu, 09 Januari 2021 | 06:01 WIB
Wuih, SiLPA 2020 Lompat 4 Kali Lipat Jadi Rp234 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) pada akhir tahun 2020 mencapai Rp234,7 triliun, 4 kali lipat dari SiLPA APBN 2019 yang hanya sebesar Rp53,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan SiLPA sebesar Rp234,7 triliun tersebut juga mencakup dana sebesar Rp66,75 triliun yang ditempatkan pada perbankan untuk mendukung kegiatan dunia usaha.

"Itu [Rp66,75 triliun] statusnya SiLPA karena itu operasi APBN yang kita tidak tarik, itu ada di bank Himbara dan BPD. Itu nantinya akan kita lihat sampai ekonomi pulih kembali dan kredit sudah naik lagi," ujar Sri Mulyani, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga:
Tembus Rp200 Triliun, SiLPA APBN 2020 Jadi Sorotan

Selain ditempatkan pada perbankan, terdapat pula SiLPA sebesar Rp50,9 triliun yang rencananya akan di-carryover pada tahun anggaran 2021 dan akan dimanfaatkan untuk pengadaan vaksin dan program-program PEN lainnya.

"Kami akan memaksimalkan sumber-sumber pembiayaan yang ada agar biayanya kecil dan dampaknya terhadap perekonomian makin baik," ujar Sri Mulyani.

Untuk diketahui, SiLPA pada penutupan tahun anggaran 2020 tercatat sangat tinggi terutama akibat realisasi pembiayaan anggaran yang jauh berada di atas realisasi defisit anggaran.

Baca Juga:
Kemenkeu Soroti Seretnya Setoran Pajak Industri Pengolahan

Per Desember 2020, realisasi pembiayaan anggaran tercatat mencapai Rp1.190,9 triliun atau 114,6% dari pagu pembiayaan pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 72/2020 sebesar Rp1.039,2 triliun.

Defisit anggaran yang dianggarkan sebesar Rp1,039,2 triliun atau 6,34% dari PDB ternyata tidak tercapai. Pada Desember, defisit anggaran tercatat hanya sebesar Rp956,3 triliun atau 6,09% dari PDB. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 06 Februari 2021 | 07:30 WIB KINERJA APBN 2021

Tembus Rp200 Triliun, SiLPA APBN 2020 Jadi Sorotan

Kamis, 20 Februari 2020 | 13:34 WIB KINERJA APBN PER JANUARI 2020

Kemenkeu Soroti Seretnya Setoran Pajak Industri Pengolahan

Rabu, 19 Februari 2020 | 19:50 WIB KINERJA APBN PER JANUARI 2020

Pajak Terus Tertekan, Realisasi PPh Badan Tumbuh Minus 29%

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya