KP2KP BANJAR

UMKM Punya NPWP Tapi Tak Pernah Lapor SPT, Kantor Pajak Bilang Begini

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 Desember 2022 | 18:03 WIB
UMKM Punya NPWP Tapi Tak Pernah Lapor SPT, Kantor Pajak Bilang Begini

Ilustrasi.

CIAMIS, DDTCNews - Seorang wajib pajak orang pribadi UMKM yang berasal dari Ciamis mendatangi helpdesk KP2KP Banjar, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Wajib pajak hadir setelah mendapat surat imbauan dari kantor pajak.

Usut punya usut, pelaku UMKM tersebut tercatat memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) sejak 2014 lalu tetapi tidak pernah menjalankan kewajiban perpajakan seperti pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Wajib pajak tersebut juga tercatat tidak pernah menyetorkan PPh final terutang sebagai UMKM sesuai dengan ketentuan PP 23/2018.

"Alasan wajib pajak tidak lapor SPT dan membayar pajak adalah yang bersangkutan merasa belum wajib lapor dan bayar pajak. Dia membuat NPWP hanya untuk memenuhi syarat kredit di bank," kata Petugas Helpdesk KP2KP Banjar Nandang dilansir pajak.go.id, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga:
Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Mendengar pengakuan wajib pajak, petugas dari KP2KP Banjar lantas memberikan edukasi perpajakan terkait dengan hak dan kewajiban yang melekat pada pelaku UMKM. Wajib pajak yang bersangkutan diberi tahu untuk segera memenuhi kewajibannya berupa penyetoran PPh final atas omzet usahanya serta melaporkan SPT Tahunan dalam 2 tahun terakhir.

Dari pengakuan wajib pajak, diketahui bahwa usaha toko kelontong yang dijalankannya mencatatkan omzet hingga Rp12,5 juta per bulannya. Sesuai dengan UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), wajib pajak tersebut dikenai tarif PPh final 0,5% atas usahanya dalam 2 tahun terakhir, yakni tahun pajak 2020 dan 2021. Hal ini lantaran ketentuan batas omzet tidak kena pajak Rp500 juta baru berlaku mulai tahun pajak 2022.

Setelah mengetahui kewajibannya, wajib pajak pemilik toko kelontong tersebut kemudian melakukan pembayaran sesuai perhitungannya. Selanjutnya, wajib pajak menyepakati nominal pembayaran PPh final yang harus disetorkan dan menuju layanan TPT untuk dibuatkan billing pajak oleh petugas.

Selesai wajib pajak tersebut melakukan penyetoran PPh final ke Kantor Pos, dia kembali datang ke layanan helpdesk guna melaksanakan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi untuk 2 tahun pajak terakhir. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Dr. Bambang Prasetia 07 Desember 2022 | 23:16 WIB

skgyDunia pajak selalu banyak aturan..yg dirasa kurang disosialisasikan oleh elemen penyelenggaraan baik bisnis juga dlm suatu prasyarat dlm mendapat izin.. usaha ,,atau mau bekerja.. diInstansi plat merah dan lainnya... sebaiknya pemetaan kendala dlm mengaktifkan masyarakat WP dlm pemenuhan kuajiban.. Manjadi pentiing bagi semua elemen baik dalam soal perizinan dan juga mendapatkan fasilitas kredit dimana saja...eharus disitu ada kontak dari piahak Instansi bersama-sama Kantor Pajak setempat untuk berikan edukasi...dan sanksinya sekaligus.. Kesadaran pajak seharusnya dibangun dengan menjemput bola... Contoh izin bangunan lebih dari 200 m2 sebaiknya ada edukasi khusu dlm kuajban baik pajak daerah dan juga pajak pusat... Kerja sama antar instansi yg terkait tsb seharusnya sdh dimulai..scr serentak dan. Untuk menumbuhkan tax compliance (patuh) yg lebih baik mk Kerja sama antar Instansi dan penggalian data potensi perpajakan penting dilkk ..ujungnya u APBN/APBD aman.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024

Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara