Perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
WASHINGTON D.C., DDTCNews – Lebih dari 60 pemilik usaha kecil dan perwakilan dari retailer Big Lots akan mengadakan pertemuan dengan anggota Kongres pekan ini sebagai upaya untuk menentang pajak impor atau border adjustment tax yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Donald Trump.
Juru bicara koalisi yang menentang usulan pajak tersebut, Joshua Baca mengatakan mereka akan terus berjuang untuk melawan rencana pajak impor. Pertemuan tersebut sebagai langkah dari para retailer untuk melobi anggota parlemen agar tidak mendukung usulan pajak impor yang akan berdampak kenaikan harga.
“Pertarungan tidak dilakukan. Saat ini, orang-orang yang mengendalikan prosesnya masih sangat berpihak pada pajak impor tersebut. Oleh karena itu, kami akan melobi anggota untuk mencapai kesepakatan,” tuturnya, Selasa (6/6).
Pertemuan dengan anggota Kongres dilakukan mulai hari Selasa dan ditutup pada hari Kamis (8/6). Pertemuan akan dihadiri oleh anggota parlemen dan staf dari beberapa negara bagian termasuk Arizona, Indiana, Ohio dan Pennsylvania.
“Fokus pembahasan akan dimulai dari distrik yang diwakili oleh anggota yang belum mengambil posisi di pajak. Kami berharap bisa meyakinkan mereka untuk menentang pajak itu,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara dari Gedung Putih Paul Ryan tetap menjadi pendorong di balik proposal pajak impor yang tengah diusulkan, dengan alasan bahwa kekuatan ekonomi akan menjamin pajak tersebut tidak akan menaikkan harga konsumen.
Emmett Kelly memiliki sebuah pemilik toko senjata di Conroe, Texas mengatakan akan pergi ke Washington untuk memperdebatkan pajak impor. Menurutnya, seperti dilansir reuters.com, jika pajak impor diberlakukan maka akan sangat menghancurkan retailer senjata, sebab sekitar 80% persen dari persediaannya hasil dari impor luar negeri.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.