Komedian Cak Lontong.
JAKARTA, DDTCNews—Komedian Cak Lontong, yang tercatat sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Sawangan, Jawa Barat, mengajak masyarakat tetap melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) secara online.
“Walaupun kantor pajak tutup untuk tatap muka, tapi ingat konsultasi dan lapor Surat Pemberitahuan (SPT) bisa dilakukan secara online,” katanya dalam video Youtube yang dilansir akun Kanwil DJP Jawa Barat III, Selasa (28/4/2020)
Ia menambahkan sudah ada penambahan waktu untuk melaporkan SPT sampai 30 April 2020. Hal ini merupakan kabar baik untuk masyarakat, sehingga bisa tetap taat dengan kewajiban perpajakannya walaupun secara online.
Dalam kesempatan itu, Cak Lontong juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia agar dalam suasana wabah pandemi virus Corona ini tetap berada di rumah saja. Bagi yang ingin mudik mohon ditunda demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Pria bernama asli Lies Hartono, 49 tahun ini, terkenal dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain. Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur, tetapi mengandung logika absurd khas tradisi Ludruk Jawa Timuran.
Sebagai komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan berkelompok, maupun tampil tunggal. Ia juga terkenal sebagai ahli silogisme dan kadang menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dari tradisi lawakan Ludruk itu, dia membawa angin baru bagi dunia lawak Indonesia.
Cak Lontong memulai karier dengan grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Ia mulai populer setelah menjadi bintang di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di Stand Up Comedy Show-Metro TV, dan panelis di Indonesia Lawak Klub-Trans 7.
Pada 2017, insinyur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menerima penghargaan seni-budaya dari almamaternya, bersama dengan penganugerahan gelar doktor honoris causa bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Salam Lemper. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.