CAK LONTONG:

'Tetap Taat Walaupun Secara Online'

Redaksi DDTCNews | Kamis, 30 April 2020 | 14:57 WIB
'Tetap Taat Walaupun Secara Online'

Komedian Cak Lontong.

JAKARTA, DDTCNews—Komedian Cak Lontong, yang tercatat sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok Sawangan, Jawa Barat, mengajak masyarakat tetap melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) secara online.

“Walaupun kantor pajak tutup untuk tatap muka, tapi ingat konsultasi dan lapor Surat Pemberitahuan (SPT) bisa dilakukan secara online,” katanya dalam video Youtube yang dilansir akun Kanwil DJP Jawa Barat III, Selasa (28/4/2020)

Ia menambahkan sudah ada penambahan waktu untuk melaporkan SPT sampai 30 April 2020. Hal ini merupakan kabar baik untuk masyarakat, sehingga bisa tetap taat dengan kewajiban perpajakannya walaupun secara online.

Baca Juga:
Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Dalam kesempatan itu, Cak Lontong juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia agar dalam suasana wabah pandemi virus Corona ini tetap berada di rumah saja. Bagi yang ingin mudik mohon ditunda demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Pria bernama asli Lies Hartono, 49 tahun ini, terkenal dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain. Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur, tetapi mengandung logika absurd khas tradisi Ludruk Jawa Timuran.

Sebagai komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan berkelompok, maupun tampil tunggal. Ia juga terkenal sebagai ahli silogisme dan kadang menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dari tradisi lawakan Ludruk itu, dia membawa angin baru bagi dunia lawak Indonesia.

Baca Juga:
SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Cak Lontong memulai karier dengan grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Ia mulai populer setelah menjadi bintang di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di Stand Up Comedy Show-Metro TV, dan panelis di Indonesia Lawak Klub-Trans 7.

Pada 2017, insinyur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menerima penghargaan seni-budaya dari almamaternya, bersama dengan penganugerahan gelar doktor honoris causa bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Salam Lemper. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam