RAPBN 2020

Setoran Dividen BUMN Disepakati Naik

Redaksi DDTCNews | Rabu, 04 September 2019 | 19:57 WIB
Setoran Dividen BUMN Disepakati Naik

Ilustrasi Kementerian BUMN.

JAKARTA, DDTCNews – Target setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tahun depan naik Rp1 triliun. Hal tersebut menjadi bagian dari kesepakatan Badan Anggaran (Banggar) dan pemerintah.

Pimpinan rapat Panja A Banggar Said Abdullah menyatakan angka dividen BUMN pada RAPBN 2020 yang diajukan pada Agustus 2019 dipatok senilai Rp48 triliun. Namun, target tersebut disepakati naik menjadi Rp49 triliun.

“Untuk agenda penerimaan negara yang dipisahkan atau dIviden ini disepakati menjadi Rp49 triliun,: katanya di Ruang Rapat Banggar, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga:
Kondisi yang Membuat PPN atau PPnBM Tidak Dipotong oleh Wapu BUMN

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara memastikan penerimaan negara dari badan usaha pelat merah tidak hanya sebatas dari setoran dIviden. Saluran penerimaan lain, sebutnya, lebih besar dibandingkan dengan setoran dividen.

Untuk saat ini, sambungnya, terdapat 114 BUMN. Adapun jumlah realisasi dividen yang disetor ke kas negara pada 2018 mencapai Rp45,1 triliun. Dari jumlah setoran tersebut, sebanyak 85,98% disumbang oleh 10 BUMN yakni Telkom, Pertamina, BRI, Mandiri, BNI, Inalum, Jasa Raharja, Pegadaian, Pupuk Indonesia, dan Pelindo II.

Sementara itu, nilai pajak yang dibayar oleh seluruh BUMN pada 2018 mencapai Rp212 triliun. Jumlah setoran pajak tersebut naik dari realisasi pada 2017 senilai Rp180 triliun dan capaian pada 2016 senilai Rp167 triliun.

Baca Juga:
Dapat Arahan dari Bulog, Puluhan Pedagang Beras Padankan NIK-NPWP

“Kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara melalui dividen dan pajak jumlahnya cenderung meningkat sejak 2015. Pertumbuhan dividen 6,25% dan setoran pajak 8,71%,” paparnya.

Selain itu, kontribusi dalam kegiatan investasi baru dari BUMN juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Catatan capital expenditure perusahaan pelat merah pada 2018 mencapai Rp487 triliun. Angka tersebut naik dari realisasi pada 2017 senilai Rp468 triliun dan capaian pada 2016 senilai Rp298 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 15 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kondisi yang Membuat PPN atau PPnBM Tidak Dipotong oleh Wapu BUMN

Minggu, 31 Maret 2024 | 13:00 WIB KP2KP PINRANG

Dapat Arahan dari Bulog, Puluhan Pedagang Beras Padankan NIK-NPWP

Senin, 18 Maret 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dividen 2023 Bebas Pajak, WP Harus Investasikan Paling Lambat Maret

BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan