SEKOLAH VOKASI UNS - DDTC

Sekolah Vokasi UNS Kini Punya Klinik Akuntansi dan Pajak

Dian Kurniati | Rabu, 14 Desember 2022 | 11:45 WIB
Sekolah Vokasi UNS Kini Punya Klinik Akuntansi dan Pajak

Peresmian Klinik Akuntansi dan Pajak Sekolah Vokasi UNS. Dari kiri ke kanan: Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II Slamet Sutantyo, Rektor UNS Jamal Wiwoho, Dekan Sekolah Vokasi UNS Santoso, dan Founder DDTC Darussalam.

SOLO, DDTCNews - Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi membuka Klinik Akuntansi dan Pajak.

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan kehadiran Klinik Akuntansi dan Pajak akan meningkatkan peran kampus dalam memberikan edukasi perpajakan kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Menurutnya, setiap mahasiswa akuntansi dan perpajakan di Sekolah Vokasi UNS juga harus terlibat dalam kegiatan edukasi tersebut.

"Buktikan ini sebagai daya topang merdeka belajar dan kampus merdeka. Utamanya, memberikan kesempatan kepada masyarakat dan mahasiswa [memperoleh edukasi pajak]," katanya, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Jamal meresmikan langsung Klinik Akuntansi dan Pajak Sekolah Vokasi UNS bersama dengan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II Slamet Sutantyo dan Founder DDTC Darussalam. Klinik tersebut akan memberikan pelayanan pajak baik secara online maupun tatap muka.

Jamal mengatakan Sekolah Vokasi UNS sebetulnya telah memiliki tax center pada 2008-2009. Setelah sempat mati suri, tax center tersebut kini dihidupkan kembali dengan program edukasi perpajakan yang lebih matang.

Dia menyebut kehadiran Klinik Akuntansi dan Pajak menjadi bagian dari upaya Sekolah Vokasi UNS melakukan pengkajian, pendidikan, serta memberikan edukasi perpajakan kepada para mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan yang dijalankan pada klinik ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga dosen dan para profesional, terutama dari Kanwil DJP Jawa Tengah II dan DDTC.

Baca Juga:
Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

"Mahasiswa akuntansi dan perpajakan harus melek, harus ikut serta dalam program yang dilakukan tax center ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II Slamet Sutantyo mengaku senang terhadap inisiatif Sekolah Vokasi UNS membentuk Klinik Akuntansi dan Pajak. Menurutnya, keterlibatan tax center sangat penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak, mengingat pajak memiliki kontribusi penting dalam APBN.

Sebagai otoritas pajak, DJP akan ikut mendukung Klinik Akuntansi dan Pajak. Misalnya, melalui keterlibatan para penyuluh pajak dalam memberikan edukasi, termasuk membagikan pemahaman agar sukarelawan tax center percaya diri berhadapan dengan masyarakat.

"Kami terus mendukung seluruh kegiatan kepada komunitas, institusi, atau perkumpulan yang bekerja mendorong kepatuhan atau voluntary perpajakan, baik melalui share kepada masyarakat maupun pendalaman nilai luhur perpajakan," katanya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 04 April 2024 | 11:10 WIB PEMILU 2024

Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

Rabu, 03 April 2024 | 08:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

Selasa, 02 April 2024 | 08:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hak dan Kewajiban Perawat dalam Lingkup Pajak, Ini Panduan Profesinya

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor