INDUSTRI OTOMOTIF

Pemerintah Terima Komitmen Investasi US$1 Miliar untuk Mobil Listrik

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 Juli 2019 | 15:34 WIB
Pemerintah Terima Komitmen Investasi US$1 Miliar untuk Mobil Listrik

Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan.

JAKARTA, DDTCNews – SoftBank Group, kelompok konglomerasi asal Jepang ingin berinvestasi pada sektor mobil listrik di Indonesia. Investasi miliaran dolar disiapkan dalam tiga tahun ke depan.

Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengatakan SoftBank Group menaruh minat untuk membenamkan modal di sektor mobil listrik. Industri pengolahan komponen baterai lithium menjadi sasaran utama investasi mereka di Tanah Air.

"SoftBank ingin lebih banyak lagi berinvestasi di Indonesia, terutama hal-hal yang terkait listrik, seperti baterai lithium dan beberapa platform lain untuk infrastruktur mobil listrik,” katanya, seperti dikutip dari laman Setkab RI, Senin (29/7/2019).

Baca Juga:
Biden Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik, Begini Respons Otoritas China

Selain menyatakan minat bermain di industri mobil listrik, Luhut menambahkan investor asal Jepang tersebut juga tertarik mengembangkan sumber energi terbarukan, seperti energi angin, matahari, dan geothermal.

Rencana nilai investasi yang akan ditanam senilai US$1 miliar. Bila jadi direalisasikan, maka kuku Softbank akan semakin menancap di Indonesia.

Pasalnya, untuk saat ini SoftBank sudah berinvestasi sebesar US$2 miliar. Angka tersebut akan ditambah US$2 miliar untuk ekonomi digital dan juga tambahan US$1 miliar sebagai komitmen yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk sektor mobil listrik.

Baca Juga:
Soal Pajak Kendaraan Bermotor Beserta Opsen, Pemda Diminta Ini

“Tadi di depan Presiden Jokowi, CEO SoftBank Masayoshi mengatakan kemungkinan akan menambah US$1 miliar lagi. Jadi, mungkin US$5 miliar dalam waktu 3 tahun ke depan,” terang Luhut.

Pada kesempatan yang sama, CEO SoftBank Masayoshi Son membenarkan ketertarikannya untuk berinvestasi di bidang kendaraan listrik. Nantinya, investasi tidak hanya sebatas pada ekosistem industri baterai tapi juga infrastruktur penunjang berupa sistem pengisian daya dari mobil listrik.

“Kami akan berinvestasi ke ekosistem itu,” ungkapnya.

Hingga saat ini, dua regulasi yang akan mengatur mobil listrik beserta berbagai insentif pajaknya tidak kunjung terbit. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 14 Mei 2024 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak Kendaraan Bermotor Beserta Opsen, Pemda Diminta Ini

Senin, 13 Mei 2024 | 18:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Naikkan Bea Masuk Mobil Listrik China hingga 4 Kali Lipat

Minggu, 12 Mei 2024 | 14:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Pemprov Tawarkan Pembebasan BBNKB, Berlaku Sampai 31 Agustus 2024

BERITA PILIHAN