SARASEHAN 100 EKONOM

Pekan Ini 100 Ekonom Bahas Ekonomi Indonesia

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Desember 2017 | 17:45 WIB
Pekan Ini 100 Ekonom Bahas Ekonomi Indonesia

JAKARTA, DDTCNews – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) kembali menggelar diskusi kebijakan ekonomi dalam acara "Sarasehan II, 100 Ekonom Indonesia" yang akan dihadiri oleh 100 ekonom di Indonesia.

Sama seperti Desember tahun lalu saat Sarasehan I, acara yang digelar Selasa, (12/12) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, ini juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri kabinet.

Akan hadir dalam acara tersebut 100 ekonom terkemuka di Indonesia dari berbagai bidang. Beberapa ekonom yang diundang antara lain Anton Gunawan (Bank Mandiri), A. Prasetyantoko (Unika Atmajaya), Tony Prasetyantono (BNI), David Sumual (BCA), juga Darussalam (DDTC).

Baca Juga:
Perkembangan Teknologi Jadikan Prospek Profesi Pajak Makin Luas

Acara ini yang akan berlangsung pukul 09.00-16.00 WIB ini akan dibagi dalam dua sesi. Presiden Jokowi akan menyampaikan keynote speech, lalu dilanjutkan sesi pertama diskusi dengan tema “Sinergi Stimulus Fiskal, Percepatan Infrastruktur dan Produktivitas Ekonomi”.

Narasumber sesi pertama antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Selanjutnya, pada sesi kedua, topik pembahasan akan berpindah pada tema “Tantangan Mewujudkan Kesejahteraan”. Pada sesi ini gantian tokoh seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Engartiasto Lukito, Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menjadi pembicara kunci.

Acara akan dimoderasi oleh Suryopratomo dari Metro TV. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Sarwo Edhi (081380477878). Selain itu dapat menghubungi di nomor telepon di 021-7901001, Fax 012-79194018 dan surat elektronik di [email protected]. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Rabu, 06 Maret 2024 | 15:55 WIB UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan Teknologi Jadikan Prospek Profesi Pajak Makin Luas

Rabu, 06 Maret 2024 | 15:15 WIB UNIVERSITAS INDONESIA

FEB UI Tanda Tangani Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Rabu, 06 Maret 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Sri Mulyani Jamin Wariskan APBN yang Sehat kepada Menkeu Selanjutnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara