VAKSINASI

Lagi, Impor 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Dian Kurniati | Selasa, 02 Februari 2021 | 16:46 WIB
Lagi, Impor 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari pemerintah Siti Nadia Tarmizi. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah kembali mendatangkan bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 sebanyak 10 juta dosis ditambah 1 juta vaksin setengah jadi (overfill) produksi Sinovac.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari pemerintah Siti Nadia Tarmizi mengatakan bulk dan overfill vaksin tersebut akan diproses PT Bio Farma. Nantinya, vaksin tersebut akan digunakan untuk memvaksinasi para pekerja publik, termasuk anggota TNI dan Polri.

"Sebanyak 10 juta dosis yang kami terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," katanya usai kedatangan bulk dan overfill vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga:
Crash Program Efektif Bantu Debitur Kecil Lunasi Utang ke Negara

Nadia mengatakan kedatangan bulk dan overfill tersebut menambah jumlah vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia. Secara keseluruhan, vaksin Covid-19, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku, yang telah tiba mencapai 28 juta dosis.

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah berupaya menyelesaikan vaksinasi tahap pertama kepada para petugas medis. Dari target 1,5 tenaga medis, yang telah menerima vaksin baru sekitar 500.000 orang.

Setelah petugas medis, petugas pelayanan publik akan menjadi target vaksinasi berikutnya. Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan keinginannya vaksinasi untuk pekerja publik bisa dimulai pertengahan Februari, tetapi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan baru bisa terealisasi awal Maret 2021.

Baca Juga:
Banyak Tarik Utang Saat Covid-19, Beban Bunga 2024 Naik 37 Persen

Tenaga medis dan pekerja pelayanan publik menjadi bagian dari 181,5 juta orang yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity Covid-19. Setelah itu, vaksinasi akan segera diberikan kepada masyarakat umum.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyatakan perusahaannya akan segera memproses vaksin dari bulk dan overfill tersebut. Pada bulk vaksin yang didatangkan bulan lalu, saat ini tengah diproses dan diperkirakan rampung pada 11 Februari 2021.

Sementara untuk bulk dan overfill yang tiba hari ini, akan mulai diproses pada 13 Februari hingga 20 Maret 2021. "BPOM akan mengeluarkan hasil uji untuk vaksin yang diproduksi Bio Farma dan batch pertama diperkirakan selesai pada minggu kedua Februari 2021," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 28 Maret 2024 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Crash Program Efektif Bantu Debitur Kecil Lunasi Utang ke Negara

Minggu, 10 Maret 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Indonesia Salurkan 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan

Selasa, 06 Februari 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Begini Tata Cara Aktivasi dan Lupa EFIN Pascapandemi Covid-19

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Membuat NIK dan NPWP Tak Bisa Dipadankan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pungut PPN Atas Penyerahan Hasil Tembakau? Pakai Dokumen CK-1

Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:00 WIB BPJS KESEHATAN

Pemerintah Pastikan Belum akan Ubah Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:35 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap, Coretax System Bisa Rekam Data Transaksi Wajib Pajak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:00 WIB KOTA BANJARMASIN

Konsumen Resto Hingga Hotel Patuh Pajak, Ada Hadiah Umrah Menunggu

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Aturan Kembali Direvisi, Pemerintah Relaksasi Impor 7 Komoditas

Jumat, 17 Mei 2024 | 20:35 WIB HUT KE-17 DDTC

Bagikan Buku Baru, Darussalam Tegaskan Lagi Komitmen DDTC