KURS PAJAK 21 SEPTEMBER - 27 SEPTEMBER 2022

Kondisi Berbalik, Rupiah Menguat Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Nora Galuh Candra Asmarani
Rabu, 21 September 2022 | 08.33 WIB
Kondisi Berbalik, Rupiah Menguat Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Rupiah bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang negara mitra dagang untuk patokan pelunasan pajak (kurs beli) yang berlaku satu pekan ke depan.

Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp14.893. Angka kurs pajak terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut turun dari posisi pekan lalu yang sejumlah Rp14.897 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan rupiah juga terus berlanjut terhadap dolar Australia. Nilai kurs pajak untuk sepekan ke depan ditetapkan senilai Rp10.062,36 per dolar Australia atau naik dari posisi pekan lalu yang bertengger di angka Rp10.097,81 per dolar Australia.

Selanjutnya, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Jiran ditetapkan senilai Rp3.295,81 per ringgit Malaysia. Kurs pajak tersebut tercatat turun dibandingkan posisi pekan lalu yang senilai Rp3.311,74 per ringgit Malaysia.

Dolar Singapura juga terus melemah pada pekan ini. Nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp10.599,28 per dolar Singapura atau turun dari posisi pekan lalu sejumlah Rp10.611,93 per dolar Singapura.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp14.919,01. Kurs pajak terhadap mata uang zona Eropa tersebut terpantau naik dibandingkan posisi minggu lalu yang sejumlah Rp14.860,25 per euro.

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.49/KM.10/2022. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 21 September 2022 - 27 September 2022 selengkapnya:

NoMata UangNilaiPerubahan
1Dolar Amerika Serikat (USD)14.893,00-4,00
2Dolar Australia (AUD)10.062,36-35,45
3Dolar Kanada (CAD)11.314,20-50,48
4Kroner Denmark (DKK)2.006,217,92
5Dolar Hongkong (HKD)1.897,28-0,53
6Ringgit Malaysia (MYR)3.295,81-15,93
7Dolar Selandia Baru (NZD)8.962,72-86,37
8Kroner Norwegia (NOK)1.477,34-12,92
9Poundsterling Inggris (GBP)17.156,41-23,24
10Dolar Singapura (SGD)10.599,28-12,65
11Kroner Swedia (SEK)1.395,407,02
12Franc Swiss (CHF)15.499,47212,13
13Yen Jepang (JPY)10.385,95-49,94
14Kyat Myanmar (MMK)7,09-0,01
15Rupee India (INR)187,290,56
16Dinar Kuwait (KWD)48.250,8417,66
17Rupee Pakistan (PKR)64,28-2,45
18Peso Philipina (PHP)260,96-0,30
19Riyal Saudi Arabia (SAR)3.962,74-1,29
20Rupee Sri Lanka (LKR)40,92-0,19
21Bath Thailand (THB)406,71-1,44
22Dolar Brunei Darussalam (BND)10.599,49-6,62
23Euro Euro (EUR)14.919,0158,76
24Yuan Renminbi Tiongkok (CNY)2.134,37-7,71
25Won Korea (KRW)10,74-0,08

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100 (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Dr. Bambang Prasetia
baru saja
Scr Value titik ikat transaksi baik hutang dan eksport - import sll dgn USD maka apa pentingnya klo menguat dgn katakan Euro atau BP.. Menguntungkan jika kita sll surplus dlm neraca pembayaran... klo defisit ya bonyoklah..tentu akan akibatkan inflasi dan biaya tinggi didlm negeri. Kita seharunya jujur dlm info ttg kondisi ekonomi teranyar. PREDIKSI EKONOMI RI MUNGKIN MUDAH UNTUK DIBUAT FORCASTING KEMAJUANNYA KEDEPAN. MK PERLU DIBUKA INFO SCR DETAIL... dAN MEDIA SEDIKIT U UPLOAD TTG PERKEMBANGAN EKONOMI..SCR DETAIL DAN LANGKAH APA YANG DIAMBIL..