LOMBA PAJAK NASIONAL MAHASISWA 2019

Lagi, DDTCNews Gelar Kompetisi Pajak Berhadiah Total Rp120 Juta

Redaksi DDTCNews
Jumat, 19 Juli 2019 | 12.39 WIB
ddtc-loaderLagi, DDTCNews Gelar Kompetisi Pajak Berhadiah Total Rp120 Juta

JAKARTA, DDTCNews – Menyambut hari jadi ke-12 DDTC, DDTCNews kembali menggelar kompetisi pajak nasional antarmahasiswa perguruan tinggi di Seluruh Indonesia.

Kompetisi kali ini diadakan setelah dunia perpajakan internasional disibukkan dengan topik pemajakan ekonomi digital. Bagaimanapun, digitalisasi – yang berkaitan erat dengan generasi muda – telah mempengaruhi model bisnis di sektor usaha maupun pemerintah.

Berpijak dari kondisi itulah, DDTCNews Tax Competition 2019 mengambil tema ‘Tax Challenges in the Digital Era: It's Time for Youth to Speak Up!’. Dengan demikian, kegiatan ini juga diharapkan mampu berkontribusi dalam pengambilan kebijakan pajak yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Kompetisi ini juga menjadi wujud konkret dari dua dari lima misi DDTC, yakni pertama, menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia. Kedua, memengaruhi dan berkontribusi dalam proses perumusan kebijakan pajak demi menjamin transformasi sistem pajak yang seimbang yang memenuhi pemangku kepentingan.

Kompetisi ini terbuka bagi seluruh mahasiswa D1 hingga S1 dengan format tim yang terdiri dari 2 orang. Kompetisi ini terdiri dari dua tahapan kompetisi yakni seleksi esai sebagai penyisihan awal dan kompetisi cerdas cermat berupa kompetisi tertulis, kontes kuis, dan simulasi moot court.

Tidak tanggung-tanggung, kompetisi pajak ini menyediakan hadiah yang fantastis dengan total nilai Rp120 juta. Sebagian dari total hadiah tersebut merupakan beasiswa untuk mengikuti konferensi pajak internasional di Mumbai, India. Beasiswa ini diberikan kepada juara I kompetisi.

Berikut informasi lengkap mengenai DDTCNews Tax Competition 2019.

Ketentuan Umum:

  • Lomba ini GRATIS dan diselenggarakan oleh DDTCNews.
  • Lomba terbuka untuk mahasiswa D1, D2, D3, D4, dan S1 seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
  • Peserta mengikuti lomba secara tim. Setiap tim terdiri dari 2 (dua) orang.
  • Setiap perguruan tinggi bisa mengirimkan lebih dari satu tim.
  • Pendaftaran peserta dilakukan dengan cara mengisi formulir secara online, klik di sini.
  • Pendaftaran dinyatakan diterima setelah peserta mem-follow akun Twitter, Facebook, Line dan Instagram DDTCNews.
  • Segala bentuk biaya akomodasi dan transportasi saat kompetisi berlangsung ditanggung oleh masing-masing peserta.
  • Peserta tidak sedang bekerja/terafiliasi pada DDTC dan unit-unitnya.

Timeline:

  1. Pendaftaran Online dan Pengumpulan Esai : 21 Juli 2019 – 23 Agustus 2019 (isi formulir online di sini)
  2. Proses Penjurian Esai : 26 Agustus 2019 – 29 Agustus 2019
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Esai : 30 Agustus 2019 (Diumumkan melalui situs DDTCNews)
  4. Publikasi 12 Esai Terbaik di situs DDTCNews : 2 September 2019 – 19 September 2019 (setiap Senin—Kamis)
  5. Kompetisi Cerdas Cermat : 24 September 2019 (di Menara DDTC)

Babak Penyisihan : Kompetisi Tertulis

Babak Final : Kontes Kuis

Babak Grand final : Simulasi moot court

Tahapan Kompetisi:

Seleksi Esai

Calon peserta lomba harus mengirimkan artikel berbentuk esai dengan memilih salah satu tema sebagai berikut:

  1. Reformasi Pajak di Tengah Pesatnya Digitalisasi
  2. Kurikulum Perpajakan di Era Digitalisasi
  3. Indonesia dan Konsensus Global tentang Pemajakan Ekonomi Digital
  4. Kesetaraan Pemajakan di Era Digitalisasi
  5. Taxologist dan Pemajakan Ekonomi Digital

Ketentuan Esai:

  1. Esai yang dikirimkan adalah esai yang orisinal, belum pernah dimuat di media manapun, dan tidak sedang diikutkan pada lomba manapun. Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan orisinalitas. (Unduh di sini).
  2. Esai ditulis di Ms. Word dengan ketentuan layout:
  • Ukuran Kertas Kerja: A4
  • Margin Atas, Bawah, Kiri, dan Kanan: 2,54 cm
  • Font: Calibri, Ukuran 11
  • Paragraf: Rata Kiri
  • Urutan teks dari atas: Judul Esai, Nama Angggota Tim, Asal Perguruan Tinggi, dan Esai
  1. Panjang esai 5.000-an karakter (tidak lebih dari 2 halaman dengan ketentuan layout pada poin nomor 2), dengan teknik penulisan populer ilmiah seperti artikel di surat kabar biasa.
  2. Esai dan pernyataan orisinalitas karya dikumpulkan melalui link pendaftaran mulai 21 Juli 2019. Pengumpulan esai paling lambat pada 23 Agustus 2019 pukul 15.00 WIB.
  3. Satu tim bisa mengirim maksimal 2 artikel esai.
  4. Hak tayang esai menjadi milik DDTCNews.

Penjurian dan Penilaian Esai:

  1. Juri seleksi awal (esai) adalah Kepala DDTC Fiscal Research Bawono Kristiaji, Pemimpin Redaksi DDTCNews Bastanul Siregar, dan Fiscal Researcher DDTC Denny Vissaro.
  2. Dalam menilai esai, juri tidak mengetahui sama sekali identitas penulis artikel.
  3. Dari seluruh artikel esai yang masuk, 12 artikel terbaik akan dipilih oleh juri untuk mengikuti kompetisi selanjutnya.
  4. Setelah diumumkan, 12 esai tersebut secara berkala akan ditayangkan di situs DDTCNews.
  5. Penilaian artikel didasarkan pada 3 hal, yaitu:
  • Bahasa dan teknik penulisan : bobot 30%;
  • Kekuatan, kebaruan, dan argumentasi gagasan : bobot 50%;
  • Manfaat dan urgensi permasalahan yang diangkat : bobot 20%.
  1. Pengumuman 12 tim dengan esai terbaik akan dipublikasikan di situs DDTCNews pada 30 Agustus 2019. Masing-masing esai terbaik akan dipublikasikan di DDTCNews pada 2 September 2019 – 19 September 2019.
  2. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Kompetisi Cerdas Cermat

Sebanyak 12 tim yang lolos seleksi esai akan diundang ke DDTC untuk mengikuti tahapan perlombaan selanjutnya, yaitu kompetisi cerdas cermat yang akan diselenggarakan pada 24 September 2019. Kompetisi terbagi dalam tiga tahap, yaitu:

  • babak penyisihan (3 babak),
  • babak final (3 babak), dan
  • babak grand final (1 babak) dalam bentuk simulasi moot court.

Dalam babak penyisihan (kompetisi tertulis), 12 tim akan mengerjakan soal-soal tertulis dengan materi perpajakan yang beragam. Babak ini akan menyisihkan 4 tim untuk lanjut ke final berupa kontes kuis (cerdas cermat) dan akan menyisakan 2 tim untuk beradu babak grand final dalam bentuk simulasi moot court.

Adapun untuk soal kasus moot court akan dikirimkan kepada 12 tim yang terpilih untuk dipelajari sebelum kompetisi dilaksanakan, sehingga pada hari H kompetisi peserta sudah siap dengan position papers baik sebagai pemohon banding maupun terbanding. Dua tim yang masuk babak grand final, akan saling bertukar position papers dan saling berargumen pada saat kompetisi berlangsung (informasi lebih detail akan diinfokan setelah pengumunan 12 esai terbaik).

Penilaian & Penjurian Kompetisi :

Penilaian akan dihitung berdasarkan skor yang diperolah dari setiap babak. Untuk babak grand final, juri akan menilai dari sisi ketajaman position papers dan kemampuan menyampaikan argumen pada saat moot court berlangsung. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah

Pemenang I: Hadiah senilai Rp55 juta, berupa:

Pemenang II: Hadiah senilai Rp29 juta, berupa:

  • Uang tunai Rp 4 juta
  • 2 voucher training (TP Course)
  • 2 voucher seminar DDTC Academy
  • + plakat, buku, dan souvenir.

Pemenang III: Hadiah senilai Rp20 juta, berupa:

  • Uang tunai Rp 3 juta
  • 2 voucher training (TP Course) DDTC Academy
  • + plakat, buku, dan souvenir.

Pemenang IV: Hadiah senilai Rp10 juta, berupa:

  • Uang tunai Rp 2 juta
  • 2 voucher seminar DDTC Academy
  • + buku dan souvenir.

Pemenang V sampai XII: Uang Rp500.000 + buku dan souvenir.

Supporter terbaik selama kompetisi cerdas cermat (4 tim): masing-masing uang tunai Rp500.000.

Sehubungan dengan hadiah utama berupa beasiswa konferensi internasional di Mumbai, India, peserta diharapkan sudah memiliki dokumen passport. Apabila belum tersedia, diharapkan dapat mengurus dokumen tersebut segera mungkin setelah pengumuman seleksi esai pada 30 Agustus 2019 (untuk 12 tim terpilih).

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person: Agung (085866192234); Wahyu (083878145360); atau Email[email protected].

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.