KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Makan Bergizi Gratis Baru Dinikmati 6,2 Juta Orang

Muhamad Wildan
Sabtu, 19 Juli 2025 | 09.30 WIB
Didanai Pajak, Makan Bergizi Gratis Baru Dinikmati 6,2 Juta Orang

Petugas menyiapkan makanan untuk program makan bergizi gratis di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/6/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan hingga 14 Juli program makan bergizi gratis telah dinikmati oleh 6,2 juta penerimaan manfaat di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis memang baru sekitar 7% dari target sebanyak 82,9 juta penerima manfaat. Namun, dia berpandangan capaian tersebut sudah melebihi jumlah penduduk Singapura.

"Kalau untuk Indonesia, ini baru 7% dari target penerima manfaat 82,9 juta. Tapi kalau ini di Singapura, ini sudah bisa menghidupi seluruh yang beraktivitas di Singapura karena di Singapura hanya 4,2 juta penduduknya," kata Dadan, dikutip pada Sabtu (19/7/2025).

Menurut Dadan, sejauh ini program makan bergizi gratis mampu berjalan lancar dengan jumlah penerima manfaat yang terus meningkat. Meski demikian, BGN tetap akan melakukan evaluasi guna mempercepat distribusinya ke depan.

"Memang ada hal-hal teknis yang masih kami sinkronisasi, kami pertajam, sehingga percepatan bisa terus dilakukan karena target kami 82,9 juta itu Insyaallah sudah bisa dicapai di akhir November atau awal Desember," ujar Dadan.

Dadan mengeklaim jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis akan meningkat pesat dalam waktu dekat. Jumlah penerima manfaat ditargetkan naik menjadi 20 juta pada Agustus 2025.

Sebagai informasi, realisasi anggaran program makan bergizi gratis pada semester I/2025 tercatat baru senilai Rp5 triliun. Realisasi tersebut masih jauh lebih rendah dari anggaran yang mencapai Rp171 triliun.

Anggaran untuk makan bergizi gratis tersebut berasal dari APBN. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.