Relawan pajak untuk negeri (Renjani) Untirta bersama siswa sekolah usai penyampaian edukasi perpajakan.
SERANG, DDTCNews – Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) memberikan edukasi perpajakan di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di Banten. Program ini dijalankan bekerja sama dengan mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Untirta.
Ketua Tax Center Untirta Asih Machfuzhoh mengatakan program inklusi pajak atau edukasi pajak ke sekolah-sekolah merupakan agenda rutin tahunan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan literasi perpajakan bagi masyarakat, khususnya pelajar yang masih duduk di bangku sekolah.
"Untuk tahun ini, program tersebut dilakukan dengan menjalin sinergi antara LPPM Untirta, Kanwil DJP Banten, dan juga Pertapsi Pusat. Renjani KKM Untirta ini berada di bawah naungan program KKM tematik LPPM Untirta," ujar Asih Machfuzhoh, dikutip pada Selasa (30/1/2024).
Asih menerangkan relawan pajak telah mendapatkan pembekalan terlebih dahulu sebelum turut dalam program inklusi pajak. Adapun Kanwil DJP Banten memberikan dukungan terkait dengan materi yang nantinya dibawakan oleh relawan pajak Untirta.
Sementara itu, Pertapsi (Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia) Pusat memberikan arahan dan motivasi untuk tim tax center dan Renjani Untirta. Selain itu, Pertapsi juga memberikan bantuan buku komik sadar pajak yang diberikan kepada pelajar terbaik dalam program tersebut.
Adapun agenda ini akan dilakukan selama periode KKM, yaitu mulai 11 Januari sampai dengan 12 Februari 2024. Asih menambahkan kegiatan edukasi pajak tidak hanya untuk pelajar, tetapi juga diberikan untuk para guru serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Selain inklusi kesadaran pajak, untuk para guru juga disampaikan sosialisasi pemadanan NIK menjadi NPWP, sosialisasi pengisian SPT Tahunan, dan juga sosialisasi terkait UMKM, baik dari segi pajak maupun kebutuhan UMKM agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan bantuan mahasiswa Renjani," imbuh Asih.
Sementara itu, Ketua LPPM Untirta Meutia menyatakan dukungannya atas program Renjani KKM. Meutia menyatakan program ini akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, pelajar, UMKM, hingga masyarakat umum.
“Kegiatan ini juga bukti nyata LPPM Untirta ikut mengambil peran menciptakan generasi emas sadar pajak,” kata Meutia.
Senada dengan Meutia, Mukhtar selaku Kepala Pusat Pengelola KKM dan pengabdian kepada masyarakat LPPM Untirta juga menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. Dia menyebut program edukasi pajak nantinya akan menjadi program bagi seluruh peserta KKM.
“Ke depannya program ini akan menjadi program seluruh peserta KKM untuk memasukkan program edukasi dan sosialisasi di bidang perpajakan,” tandas Mukhtar, seperti dilansir laman resmi Untirta. (sap)