Ilustrasi. (STIAMI)
JAKARTA, DDTCNews – Menggandeng DDTC sebagai salah satu sponsor, Program Vokasi Institut STIAMI mengadakan Seminar Nasional 2019.
Seminar nasional bertajuk ‘Strategi Memenangkan Kompetisi di Era Revolusi Industri 4.0: Perspektif Sumber Daya Manusia dan Teknologi’ ini diadakan pada Sabtu, 23 Maret 2019. Bertempat di Hotel NAM Center Kemayoran, Jakarta Pusat, acara akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Rencananya, Suhadi, Direktur Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia akan menjadi pembicara kunci dalam seminar kali ini. Bagaimanapun, revolusi industri sangat berkaitan erat dengan ketenagakerjaan.
Dalam sesi diskusi, beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya akan memberikan paparan terkait beberapa topik yang sangat berhubungan dengan tema. Salah satu narasumber yang akan hadir adalah Managing Research & Training Services DDTC Khisi Armaya Dhora.
Khisi dijadwalkan akan memberi paparan terkait framework Indonesia terhadap sistem administrasi dan informasi pajak era ekonomi digital dalam skema revolusi industri 4.0. Dia akan memaparkan beberapa perbandingan insentif pajak yang digunakan beberapa negara untuk mendukung revolusi industri.
Selain itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat Kemenakertrans Siti Jamharoh dijadwalkan juga akan hadir sebagai salah satu narasumber. Siti dijadwalkan akan membahas peluang dan tantangan pemerintah daerah bersama perguruan tinggi dalam upaya peningkatan kompetensi lulusan mahasiswa.
Selanjutnya, Wakil Rektor II Institut STIAMI Hartono juga dijadwalkan bergabung dalam sesi diskusi. Hartono akan memaparkan topik mengenai kesiapan mahasiswa dalam menghadapi peluang dan tantangan dunia kerja di era revolusi industri 4.0.
Dalam kesempatan tersebut, akan ada pula kuis berhadiah yang disponsori langsung oleh DDTC. Peserta seminar nasional bisa ikut bergabung dan mendapatkan hadiah menarik asalkan mengunduh aplikasi DDTC di sini.
Seminar nasional ini merupakan salah satu bentuk kegiatan setelah adanya nota kesepahaman (MoU) antara DDTC dan Institut STIAMI. Keduanya sepakat untuk meningkatkan saling keterhubungan antara ilmu dan praktik di bidang pajak.
Hingga saat ini, tercatat ada 11 perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki MoU pendidikan dengan DDTC. Kesebelas perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti seminar nasional ini, dapat langsung menghubungi contact person Rudi (082298504003). Anda bisa langsung bertanya terkait informasi lengkap rincian acara dan biaya investasi untuk mengikuti seminar nasional. (kaw)