FILIPINA

Komite Keuangan DPR Restui Kebijakan VAT Refund untuk Wisatawan

Dian Kurniati | Sabtu, 25 Februari 2023 | 09:35 WIB
Komite Keuangan DPR Restui Kebijakan VAT Refund untuk Wisatawan

Ilustrasi. 

MANILA, DDTCNews - Panel pada Komite Keuangan DPR Filipina menyetujui usulan pemerintah memberikan fasilitas VAT refund kepada wisatawan mancanegara.

Ketua Komite Keuangan DPR Joey Salceda mengatakan fasilitas VAT refund akan meningkatkan daya tarik Filipina sebagai tujuan wisata. Dengan VAT refund pula, penjualan produk lokal oleh wisatawan mancanegara dapat meningkat senilai PHP10 hingga PHP40 miliar atau sekitar Rp2,75 hingga Rp11 triliun.

"[Angka] ini memiliki sifat, konsekuensi, dan karakter yang sama dengan ekspor, tetapi kita bahkan tidak harus bersaing dengan eksportir lain. Potensinya akan langsung ditangkap," katanya, dikutip pada Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga:
Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Salceda mengatakan fasilitas VAT refund sudah diberikan berbagai negara di dunia. Selain India dan Kamboja, Filipina tercatat menjadi negara Asia yang tidak mengenakan VAT refund untuk wisatawan asing.

Dia menilai Filipina selama ini telah rugi karena terlambat mengenakan VAT refund. Pasalnya, negara seperti Vietnam dan Thailand kini dapat mendatangkan lebih wisatawan karena memiliki fasilitas VAT refund.

Pemerintah dan DPR sedang membahas revisi UU Pendapatan Negara agar fasilitas VAT refund dapat diberikan kepada wisatawan asing. Fasilitas ini akan diberikan kepada wisatawan asing yang membelanjakan barang minimum PHP3.000 atau sekitar Rp827.500 dari toko terdaftar untuk dibawa ke luar negeri.

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang diusulkan pemerintah senilai PHP2.000 atau Rp552.000.

Merujuk studi global, Salceda menyebut fasilitas VAT refund juga efektif meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja bagi wisatawan asing.

"Umumnya untuk setiap PHP1 yang direstitusi, wisatawan bakal mengeluarkan uang tambahan senilai PHP1,5," ujarnya dilansir gmanetwork.com.

Dia menambahkan fasilitas tersebut juga bakal menciptakan 20.000 hingga 80.000 lapangan pekerjaan baru, serta mengerek cadangan devisa bruto. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak