AUSTRIA

Kejar Zero Carbon, Negara Ini Pungut Pajak Karbon Mulai 2022

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Kejar Zero Carbon, Negara Ini Pungut Pajak Karbon Mulai 2022

Ilustrasi.

WINA, DDTCNews – Pemerintah Austria siap melakukan reformasi perpajakan besar-besaran dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya kebijakan pajak yang akan direformasi terkait dengan pajak karbon.

Kanselir Austria Sebastian Kurz menyatakan pajak karbon mulai diterapkan pada 1 Juli 2022 terhadap seluruh industri penghasil karbon di Austria. Nanti, setiap perusahaaan harus membayar €30 per ton atau sekitar Rp496.000 atas karbon yang dihasilkannya.

“Kami akan memperkenalkan pajak CO2 dengan tarif 30 euro per ton, dan akan mengembalikannya lagi ke masyarakat dalam bentuk bonus iklim," katanya seperti dilansir dari Die Presse, Selasa (05/10/2021).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Kurz menjelaskan tarif pajak karbon akan dinaikkan secara bertahap pada tahun-tahun mendatang. Pada 2023, tarif pajak karbon dipatok €35. Tahun berikutnya, tarif pajak karbon menjadi €45 dan menjadi €55 per ton pada 2025.

Kanselir menjelaskan kenaikan tarif pajak secara bertahap disebabkan produksi karbon di Austria saat ini mencapai 46 juta, relatif tinggi ketimbang negara-negara Eropa lain. Pemerintah menargetkan tambahan penerimaan pajak dari pajak karbon senilai €5 miliar pada 2025.

Kemudian, pemerintah juga berencana untuk menurunkan tarif pajak penghasilan menjadi 23% pada 2024, dari saat ini sebesar 25%. Pemerintah juga hendak menaikkan nilai tunjangan kesehatan bagi masyarakat miskin menjadi €2.000.

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Sekalipun demikian, terdapat pro dan kontra dari masyarakat Austria atas pengenaan pajak karbon tersebut. Sebagian masyarakat menyatakan kebijakan tersebut kurang efektif dalam mengurangi emisi karbon di Austria.

Masyarakat justru menyuarakan pemerintah untuk menghapuskan berbagai subsidi kepada industri yang merusak lingkungan sehingga target zero carbon dapat terwujud lebih efektif di Austria. (rizki/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M