TAX AMNESTY

Ini Pengakuan Erick Thohir Soal Laporan Hartanya

Redaksi DDTCNews
Rabu, 14 September 2016 | 15.45 WIB
Ini Pengakuan Erick Thohir Soal Laporan Hartanya
Erick Thohir (Foto: bleacherreport.com)

JAKARTA, DDTCNews – Tak seperti pengusaha lain yang cenderung tertutup, Erick Thohir memberikan informasi sedikit tentang harta yang dideklarasikan dan direpatriasikannya dalam program tax amnesty. 

Erick, pemilik Grup Mahaka yang mengendalikan koran Republika, stasiun televisi JakTV, radio JakFM, dan sejumlah unit usaha lainnya ini mengaku harta yang dideklarasikannya lebih besar nilainya dari harta yang direpatriasikannya.

"Kurang lebih 70% harta dilarikan ke deklarasi tax amnesty. Hal ini kami lakukan karena kami lebih banyak bekerja di dalam negeri, ada pekerjaan di luar negeri tapi tidak sebanyak dalam negeri," ujarnya seusai mendaftar tax amnesty di KPP Sudirman, Jakarta, Rabu (14/9).

Dalam catatan DDTCNews, UU Pengampunan Pajak telah menjamin kerahasiaan data harta dalam surat pernyataan tax amnesty. Namun, ada pengecualian dalam jaminan kerahasiaan ini, yaitu apabila pendaftar secara sukarela memberikan informasi harta itu sendiri.

Harta yang dideklarasikan itu antara lain saham miliknya di salah satu klub sepakbola asal Italia yang terpopuler di dunia, yakni Internazionale Milan (Inter Milan).

Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan pengusaha nasional harus memiliki kepercayaan kepada negara yang saat ini sedang menjalankan tax amnesty. 

Tanpa kepercayaan pengusaha nasional kepada negara, tidak akan ada kepercayaan investor asing berinvestasi di Indonesia. "Kalau enggak percaya ekonomi kita, siapa investor yang mau percaya?" kata Erick.

Dia menambahkan pelayanan yang diberikan kepada partisipan tax amnesty sangat baik. Proses mendaftarkannya sangat mudah, petugas pajaknya pun sangat ramah.

"Saya harap para pengusaha segera mengikuti program tax amnesty ini, perusahaan yang dikelolanya akan semakin maju, karena negara pasti maju dengan program ini," ujarnya.

Sementara itu, Boy Thohir yang datang ke KPP Sudirman bersama-sama Erick, menegaskan program tax amnesty telah memberikan kesempatan para pengusaha untuk melaporkan seluruh hartanya yang selama ini tidak pernah tercatat oleh negara.

"Program ini harus didukung . Saya mengimbau kepada teman-teman pengusaha nasional enggak perlu menunggu (ikut tax amnesty). Kalau bisa minggu ini ya minggu ini, atau minggu depan," ujarnya seusai mendaftar tax amnesty di KPP Sudirman, Jakarta, Rabu (14/9).

Boy Thohir juga meyakini deklarasi dan repatriasi dana program pengampunan pajak akan berkontribusi dalam pembangunan negara, yang pada akhirnya turut mensejahterakan rakyat. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.