EFISIENSI PERDAGANGAN

Ini Langkah Pemerintah Percepat Dwelling Time

Redaksi DDTCNews | Selasa, 21 Februari 2017 | 15:27 WIB
Ini Langkah Pemerintah Percepat Dwelling Time

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah kini terus menjalankan program Authorized Economic Operator (AEO) untuk mempercepat proses bongkar muat atau dwelling time, mengingat permintaan Presiden RI Joko Widodo agar proses tersebut bisa lebih dipercepat.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo meminta Ditjen Bea Cukai untuk melakukan kerja sama dengan importir, eksportir, dan pengusaha lainnya yang diakui oleh AEO. Menurutnya dengan kerja sama ini bisa semakin mempercepat proses dwelling time.

"Memang secara kuantitas, dwelling time kita itu ada perbaikan. Sekarang rata-rata di 2,9 hari. Harus banjir komitmen dari perusahaan pemegang AEO untuk bisa semakin mempercepat dwelling time menjadi hanya 2,5 hari, karena AEO ini bisa mempercepat hingga 30%," ujarnya di Jakarta, Selasa (21/2).

Baca Juga:
Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Ia menyatakan proses dwelling time pada 2015 yang mencapai 5 hari, namun saat ini sudah bisa dipercepat hingga 3-4 hari. Kendati demikian Presiden Jokowi masih menilai dwelling time yang tengah berjalan masih 4 hari sehingga butuh upaya lebih jauh untuk semakin mempercepatnya.

Untuk mencapai proses bongkar muat hingga mencapai 2,5 hari, Ditjen Bea dan Cukai tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu Ditjen Bea dan Cukai perlu bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki sertifikasi AEO.

Di sisi lain AEO menjawab kebutuhan akan jaminan keamanan dan kondisi ideal rantai pasokan logistik yang bergerak cepat dan aman dari segala potensi pelanggaran. Program ini diinisiasi oleh World Customs Organization (WCO) dengan menerbitkan aplikasi SAFE Framework of Standards (SAFE FoS) pada Juni 2005.

SAFE FoS merupakan standardisasi keamanan dan fasilitasi terhadap mata rantai pasokan perdagangan internasional untuk meningkatkan kepastian dan kemudahan pemantauan arus barang yang dapat diprediksi. Secara sederhana, AEO adalah operator ekonomi yang terlibat dalam pergerakan barang dalam rantai pasokan yang diakui secara internasional karena telah memenuhi standar WCO SAFE FoS. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 21 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Barang dari Luar Negeri Sampainya Lama, Pasti Kena Red Line Bea Cukai?

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:05 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Lapor ke Jokowi, Sri Mulyani Janjikan Perbaikan Layanan Bea Cukai

BERITA PILIHAN
Selasa, 21 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Ketentuan Tarif Pajak Daerah Terbaru yang Diatur oleh Pemkot Batam

Selasa, 21 Mei 2024 | 10:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong PPh Pasal 21 Bulanan Bisa Dicek di DJP Online

Selasa, 21 Mei 2024 | 09:33 WIB PENGADILAN PAJAK

Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA Mulai Bekerja Pekan Ini

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:51 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Harus Lunasi Pajak Sesuai Pembahasan Akhir Sebelum Ajukan Keberatan

Selasa, 21 Mei 2024 | 08:00 WIB PENGADILAN PAJAK

LeIP Gelar FGD Soal Penyatuan Atap Pengadilan Pajak di MA