LONDON, DDTCNews – Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Menteri Keuangan Inggris George Osborn memaparkan dampak Britain Exit (Brexit) atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Menurut mereka, jika referendum memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa, Inggris tidak akan bisa mempertahankan pengeluaran tunjangan pensiunan dan The National Health Service (NHS) atau sistem kesehatan yang didanai masyarakat Inggris.
"Ini semua akan berada di luar jangkauan dan berdampak panjang bagi ekonomi Inggris," ujar Cameron.
Menurut Cameron, dengan Brexit, Inggris juga akan kesulitan menghadapi tekanan keuangan publik yang mengancam kebijakan triple lock, yang menjamin pensiunan Inggris.
Sebelumnya, Cameron juga berujar Brexit akan berisiko bagi pembiayaan ring-fencing untuk NHS di masa depan. “Keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan menciptakan “lubang hitam” dalam keuangan publik Inggris, diperkirakan mencapai £20 miliar,” ujar Cameron.
Osborn pun menambahkan, anggaran angkatan bersenjata terpaksa dipotong £1-1,5 miliar per tahun menyusul semakin lemahnya perekonomian Inggris."Kami akan menerapkan kebijakan-kebijakan istimewa untuk melindungi pensiunan," kata Osborn, seperti dilansir dari The Straits Times.
Dia juga mengatakan tunjangan bagi pensiunan Inggris akan meningkat sejalan dengan meningkatnya pendapatan, inflasi, dan perlindungan bagi tiket bus."Kami melakukan ini semua untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Tapi, jika kami memiliki lubang hitam yang besar, kami akan menghadapi kesulitan dalam menerapkan perlindungan khusus bagi para pensiunan ini," tandas Osborn. (Amu)