PENERIMAAN NEGARA

Harga Acuan Melesat, Setoran PNBP dari Royalti Nikel Tumbuh 111 Persen

Muhamad Wildan | Selasa, 28 Juni 2022 | 18:30 WIB
Harga Acuan Melesat, Setoran PNBP dari Royalti Nikel Tumbuh 111 Persen

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat setoran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) royalti nikel tercatat melesat dan memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PNBP SDA nonmigas.

Hingga Mei 2022, realisasi PNBP royalti nikel sudah mencapai Rp4,18 triliun atau tumbuh 110,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Pada periode yang sama tahun 2021, royalti nikel hanya mencapai Rp1,98 triliun sehingga pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp2,19 triliun," tulis Kementerian Keuangan pada APBN KiTa edisi Juni 2022, dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Baca Juga:
Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Kenaikan realisasi PNBP royalti nikel per Mei 2022 tersebut didorong peningkatan harga mineral acuan (HMA) nikel. HMA nikel per Mei 2022 mencapai US$26.850,3 per ton. Pada Mei 2021, HMA nikel hanya US$17.147,9 per ton.

Kinerja PNBP royalti nikel tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan 2019 dan 2020. Sebagai perbandingan, pada Mei 2019 dan Mei 2020, realisasi PNBP royalti nikel masing-masing hanya Rp664,8 miliar dan Rp916,6 miliar.

Dengan peran PNBP royalti migas yang terus meningkat, pemerintah akan terus mendorong hilirisasi industri nikel nasional dengan memprioritaskan pada penguatan rantai produksi yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

"Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia mulai melihat nilai ekonomi nikel yang tinggi," sebut Kementerian Keuangan.

Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai penyuplai nikel utama pada level global, khususnya untuk bahan baku baterai mobil listrik.

Sebagai informasi, realisasi PNBP SDA nonmigas hingga Mei 2022 sudah mencapai Rp31,67 triliun. Alhasil, PNBP royalti nikel memberikan kontribusi sebesar 13,19% terhadap realisasi PNBP SDA nonmigas. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024