Pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah kamar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
SEMARANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menargetkan penerimaan pajak daerah dari sektor perhotelan senilai Rp191 miliar pada 2022. Target tersebut naik 203,17% dari realisasi 2021 yang hanya Rp63 miliar.
Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari optimistis target tersebut bisa tercapai seiring dengan peningkatan aktivitas perekonomian di Semarang. Dia juga telah merancang sederet strategi guna mengejar target.
“Target kami di 2022 meningkat signifikan. Tahun kemarin hanya Rp63 miliar, tentunya kita berbagi usaha dengan galang sinergitas,” kata Indriyasari dilansir ayosemarang.com, Jumat (4/3/2022).
Iin, panggilan akrab Indriyasari, mengatakan sektor perhotelan punya sejumlah objek pajak yang dapat dioptimalkan, selain bangunan hotel.
Lebih lanjut Iin menyampaikan Bapenda Kota Semarang akan mengoptimalkan pajak perhotelan dari sisi pajak/retribusi reklame dan air bawah tanah hotel tersebut.
Iin menambahkan, peningkatan aktivitas masyarakat diyaniki dapat mendorong terselenggarannya acara di hotel. Pemerintah Kota (pemkot) Semarang pun mencatat sudah ada beberapa event yang terjadwal dilaksanakan di hotel pada tahun ini sehingga setoran pajak daerah berpotensi naik.
“Salah satu agenda terbesar di 2022 adalah Summit Kita Sehat pada akhir Maret. Rencananya dihadiri oleh 600 sampai 800 orang,” kata Iin.
Sementara itu, Iin menambahkan Bapenda Kota Semarang telah menggandeng mitra pajak dan laskar pajak untuk meningkatkan pelayanan dan kepatuhan wajib pajak.
“Jadi nanti mitra pajak melakukan pendataan, misalnya data pajak hotel dan potensinya. Kemudian, laskar pajak yang mendata dan menyinkronkan pembayarannya,” ujarnya. (sap)