Ilustrasi.
DEPOK, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) berkomitmen meningkatkan peran relawan pajak setiap tahunnya. Oleh karena itu, jumlah relawan akan terus bertambah, terutama saat menghadapi musim penyampaian SPT tahunan.
Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan pada tahun ini, otoritas akan menambah jumlah relawan pajak. Secara nasional jumlahnya akan meningkat dari tahun lalu.
“Jumlah relawan secara nasional untuk tahun ini sekitar 5.000 orang,” katanya di Auditorium Gedung D Universitas Gunadarma, Kamis (23/1/2020).
Jumlah tersebut, ungkap Suryo, terus meningkat dari tahun lalu. Ketika awal penjaringan relawan pajak, yaitu pada 2018, jumlah relawan mencapai 1.041 orang. Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi 4.658 orang pada 2019.
Tidak hanya menambah jumlah relawan pajak, peran relawan juga akan diperluas ke depannya. Rencananya, relawan pajak tidak hanya mendampingi wajib pajak dalam mengisi SPT, tapi juga berperan aktif untuk pelaksanaan administratif untuk jenis pajak lainnya seperti skema PPh final UMKM 0,5%.
“Hari ini ada penetapan 869 relawan pajak di lingkungan Kanwil Jabar III. Hal ini menggambarkan DJP tidak bisa bekerja sendirian,” tuturnya.
Kerja sama dan bantuan pihak lain, lanjutnya, sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan mengumpulkan penerimaan tahun ini. Pasalnya, selama satu dekade terakhir, porsi setoran pajak terus meningkat. Namun, ironisnya rasio pajak justru cenderung turun.
"Penerimaan pajak dalam 10 tahun terakhir terus naik tetapi kalau lihat sisi rasionya justru turun. Ini menjadi tantangan besar DJP ke depannya di tengah revolusi Industri 4.0,” imbuh Suryo. (kaw)