PENERIMAAN PAJAK

Ditjen Pajak: Sudah Ada KPP yang Capai Target Penerimaan

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Desember 2019 | 10:13 WIB
Ditjen Pajak: Sudah Ada KPP yang Capai Target Penerimaan

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal.

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi pertumbuhan penerimaan pajak hingga penghujung tahun ini masih tertekan. Namun, beberapa unit kerja Ditjen Pajak (DJP) yang sudah berhasil mencapai target.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal mengatakan hingga minggu pertama Desember 2019, sudah ada belasan KPP yang berhasil mencapai target. Wilayahnya pun tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

“Untuk yang sudah 100% itu ada yang belasan itu. Semuanya pada level KPP. Sementara itu, untuk tingkat Kanwil belum ada yang mencapai target,” katanya kepada DDTCNews, seperti dikutip pada Senin (16/12/2019).

Baca Juga:
Ada Cuti Bersama, Layanan Tatap Muka Kantor Pajak Libur Sampai 12 Mei

Yon menjabarkan untuk unit vertikal DJP level KPP yang sudah mencapai target tersebar di beberapa wilayah. Kendati tidak menyebutkan secara detail, cakupan KPP yang sudah mencapai target antara lain berada di Jakarta, Kalimantan, dan Sumatra.

Untuk wilayah yang memiliki kinerja penerimaan cukup bagus hingga awal Desember ini adalah Sumatra Selatan. Menurutnya, capaian kinerja di provinsi yang beribukota di Palembang ini relatif bagus jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

"Sumatra Selatan itu mereka paling bagus sejauh ini kinerjanya karena ada beberapa effort yang mereka lakukan yang bagus dengan optimalisasi penerimaan di beberapa tempat," paparnya.

Baca Juga:
Ajukan Surat Keterangan Domisili, Wajib Pajak Harus Penuhi Syarat Ini

Yon menyebutkan kinerja KPP secara umum tahun ini menunjukan pertumbuhan yang bagus. Namun, dia tidak menampik kinerja bagus tersebut tidak cukup untuk mengkompensasi anjloknya jumlah setoran di unit kerja yang menjadi lumbung penerimaan DJP seperti Kanwil Wajib Pajak Besar dan Kanwil Jakarta Khusus.

“Untuk KPP yang tidak tergantung kepada kegiatan impor dan aktivitas pertambangan itu mereka relatif survive. Sementara yang agak berat itu KPP yang besar-besar karena sangat terdampak dari kegiatan internasional dan kegiatan pertambangan yang tergantung dengan harga komoditas. Hal tersebut langsung terdampak buat mereka,” jelas Yon.

Penjelasan Yon Arsal mengenai kinerja penerimaan pajak 2019 juga bisa Anda baca dalam wawacara khusus di majalah InsideTax edisi ke-41 bertajuk ‘Antara Relaksasi dan Mobilisasi’. Anda bisa men-download InsideTax secara gratis di sini.

Baca Juga:
Memahami Lagi Tujuan Pemeriksaan Pajak beserta Tahapannya

Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo membuka realisasi penerimaan hingga akhir November 2019. Dia memaparkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2019 senilai Rp1.136 triliun atau 72% dari target yang dipatok dalam APBN 2019 yang sebesar Rp1.577,5 triliun. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:00 WIB BEA CUKAI JEMBER

Dapat Laporan Warga, Bea Cukai Gerebek Toko yang Jual Miras Ilegal

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:31 WIB KANWIL DJP KEPULAUAN RIAU

Ada Sita Serentak, DJP Amankan Aset Milik Wajib Pajak Rp2 Miliar