VIETNAM

Diskon PPh Badan 30% Ditawarkan untuk Pendapatan di Bawah Rp124,3 T

Dian Kurniati | Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:05 WIB
Diskon PPh Badan 30% Ditawarkan untuk Pendapatan di Bawah Rp124,3 T

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam memberikan insentif pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan untuk pengusaha yang masih terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Nasional Vuong Dinh Hue melalui surat keputusannya mengatur pemberian insentif berupa pemotongan PPh badan sebesar 30%. Insentif ini berlaku untuk perusahaan dengan pendapatan di bawah VND200 miliar atau sekitar Rp124,3 triliun. Kebijakan itu berlaku efektif mulai 19 Oktober 2021.

"Komite Tetap Dewan Nasional memutuskan untuk mengurangi 30% PPh badan untuk perusahaan yang pendapatannya pada 2021 kurang dari VND200 miliar dan mengalami pengurangan pendapatan dibandingkan dengan 2019," bunyi surat keputusan tersebut, dikutip Kamis (21/10/2021).

Baca Juga:
DPR Ini Usulkan Insentif Pajak untuk Toko yang Beri Diskon ke Lansia

Surat keputusan tersebut menjelaskan pemberian insentif pajak menjadi bagian dari kebijakan untuk mendukung pemulihan bisnis dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, pemotongan pajak tidak berlaku untuk wajib pajak yang baru didirikan, digabung, atau dipisahkan pada masa pajak 2020 dan 2021.

Selain itu, Komite Tetap Dewan Nasional juga menyetujui pembebasan PPh orang pribadi, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak lainnya pada kuartal III dan IV/2021. Insentif berlaku untuk meringankan beban individu dan rumah tangga di daerah yang masih dilanda pandemi.

Meski demikian, Pembebasan pajak tidak berlaku untuk pendapatan dari penyediaan produk dan layanan perangkat lunak, video game, film digital, musik digital, dan iklan.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Usul Insentif Pajak untuk Warga yang Adopsi Hewan Liar

PPN untuk barang dan jasa termasuk transportasi, makanan, jasa akomodasi, dan yang berkaitan dengan promosi pariwisata juga akan dikurangi mulai 1 November hingga 31 Desember 2021.

Komite Tetap Dewan Nasional pun memberikan keringanan berupa pembebasan denda keterlambatan pembayaran pada tahun pajak 2020 dan 2021 untuk perusahaan dan organisasi yang mengalami kerugian pada 2020.

"Pemerintah akan terus meninjau dan membuat kebijakan dalam yurisdiksinya untuk mendukung bisnis dan organisasi yang sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19 untuk memulihkan produksi dan bisnis," bunyi surat keputusan tersebut, dilansir vietnamplus.vn. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Beli Rumah Sangat Mewah di KEK Pariwisata Bebas PPh, Perlu SKB?

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perubahan Kode KLU Wajib Pajak Bisa Online, Begini Caranya

Jumat, 29 Maret 2024 | 13:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu Pajak Air Tanah dalam UU HKPD?

Jumat, 29 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perlakuan PPh atas Imbalan Sehubungan Pencapaian Syarat Tertentu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:30 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Disusun, Pedoman Soal Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Audit Koperasi