PENINGKATAN INVESTASI

Jokowi: Perbaikan Kecil Tak Cukup, Harus Diobrak-abrik

Redaksi DDTCNews
Senin, 29 Agustus 2016 | 09.31 WIB
Jokowi: Perbaikan Kecil Tak Cukup, Harus Diobrak-abrik
Presiden Jokowi saat membuka Silaturahmi dan Dialog Nasional Ikatan Senior HIPMI, di Hotel Rafles, Ciputra World, Jakarta, Jumat (26/8) petang. (Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo mengancam akan mengobrak-abrik (memperbaiki) kementerian yang dinilai menghambat proses investasi dalam negeri menyusul upaya pemerintah menaikkan peringkat kemudahan usaha Indonesia.

Kendati demikian, yang dimaksud obrak-abrik bukan berarti melakukan pergantian menteri tetapi lebih mengarah pada upaya perbaikan secara menyeluruh terhadap kinerja jajaran yang ada di kementerian.

“Kalau bawahan enggak siap ganti, dirjen enggak siap ganti, direktur enggak siap ganti. Saya sudah perintah seperti itu,” tuturnya pada silaturahmi dan dialog nasional Ikatan Senior HIPMI di Hotel Rafless, Ciputra World, Jakarta, Jumat (26/8).

Seperti diketahui, Presiden memasang target peringkat kemudahan usaha di Indonesia bisa naik dari posisi 109 menjadi 40 di tahun 2017 mendatang. Dia meminta kementerian untuk bekerja keras mencapai target tersebut.

Menurutnya, dalam hal pemberian kemudahan usaha, Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. “Singapura jelas nomor 1, Malaysia nomor 18, bandingkan dengan Thailand nomor 49, Indonesia nomor 109, jauh sekali,” tambahnya.

Presiden meminta kementerian untuk lebih berani memasuki arena persaingan investasi yang semakin ketat ini. Menurutnya, seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet, ketakutan dan keraguan dalam bersaing yang ada selama ini harus dihilangkan.

Presiden menilai meski jumlah investor yang ingin masuk ke Indonesia jumlahnya sangat banyak, namun Indonesia belum bisa memanfaatkan kesempatan itu lantaran kecepatan pemberian izin di Indonesia masih belum mendukung.

“Kecepatan itu yang belum meskipun sudah ada paket yang ke-13,” pungkasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.