YOGYAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis program tax amnesty akan berjalan sebagaimana mestinya. Buktinya puluhan wajib pajak sudah mengikuti program tax amnesty dan melakukan pembayaran.
Kepala Seksi Bimbingan, Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kantor Wilayah Pajak DIY Anung Setianugraha mengungkapkan respons masyarakat DIY terkait tax amnesty sebenarnya cukup bagus. Hal itu ditunjukkan dari banyaknya masyarakat yang meminta sosialisasi dari program ini. Padahal biasanya pihak Kanwil Pajak mengalami kesulitan.
“Untuk sekedar melakukan sosialisasi aja biasanya kami kesulitan. Ini justru wajib pajak yang meminta untuk dilakukan sosialisasi,” ujar Anung seusai peresmian One Stop Service Tax Amnesty di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Rabu (10/8) kemarin.
Saat ini, sudah ada puluhan wajib pajak yang mendeklarasikan aset mereka yang selama ini belum dilaporkan. Para wajib pajak telah membayar biaya tebusan sebesar 3% dari total nilai aset. Namun mereka belum mendapatkan surat keterangan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama. Hanya belasan orang yang telah mendapatkan surat tersebut.
Anung tidak bisa memerinci dari kalangan apa saja peserta tax amnesty yang telah resmi melakukan pembayaran dan mendapatkan surat keterangan sebagai peserta tax amnesty. Hanya saja wajib pajak yang menjadi peserta tersebut datang dari berbagai kalangan, tak hanya sebagai wajib pajak pribadi tetapi juga pengusaha.
“Jika dilihat dari jumlah memang masih belasan, namun hal tersebut merupakan sebuah kemajuan. Dukungan berbagai stakeholder sangat menentukan kesuksesan program pengampunan pajak ini,” ujar Anung dilansir Koran Sindo Yogya.
Kepala Perwakilan BEI Yogyakarta Irfan Noor Riza mengaku respons masyarakat terkait program tax amnesty cukup bagus. Di meja layanan yang ia buka bersama para pelaku bursa efek di Yogyakarta, dalam sehari setidaknya ada 3 sampai 5 orang yang datang ke kantor perwakilan BEI untuk menanyakan informasi tax amnesty.
“Sekarang one stop service karena ada orang dari kantor pajak. Kalau kemarin baru dari kami,” ujarnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.