Calon penumpang berjalan untuk lapor diri di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan bakal terus memperluas layanan pengisian customs declaration secara elektronik atau e-CD.
Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan layanan e-CD sejauh ini baru tersedia di 4 bandara internasional. Menurutnya, DJBC terus melakukan kajian agar layanan serupa dapat diterapkan di bandara lainnya.
"Tentunya dari hasil evaluasi insyaallah akan terus kami lakukan di penerbangan internasional lainnya, sejalan dengan frekuensi penumpang yang ada ke depan," katanya, dikutip pada Kamis (25/2/2023).
Askolani mengatakan layanan e-CD telah dilaksanakan secara penuh di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sementara di bandara lainnya seperti Bandara Juanda dan Kualanamu, sedang dilaksanakan piloting.
Evaluasi DJBC menunjukkan 80% penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Soekarno Hatta telah mengisi e-CD sejak di negara asal sebelum keberangkatan. Sementara di Bandara Juanda, baru sekitar 50% penumpang internasional yang mengisi e-CD sebelum keberangkatan.
PMK 203/2017 mengatur penumpang yang tiba di Indonesia melalui bandara internasional wajib menyampaikan barang bawaannya. Awalnya, customs declaration disampaikan melalui tulisan pada formulir yang dibagikan di dalam pesawat sesaat sebelum mendarat di Indonesia.
Kini, layanan e-CD akan memudahkan penumpang menyampaikan barang bawaannya secara online. Penumpang pun dapat sekalian mendeklarasikan barang bawaan berupa telepon seluler, komputer genggam, dan tablet yang dibawa dari luar negeri.
Penggunaan e-CD memiliki beragam kelebihan dibandingkan dengan pengisian formulir secara manual. Misalnya, lebih praktis, cepat, dan fleksibel karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui gawai bahkan sejak H-2 kedatangan.
Askolani menyebut DJBC akan terus melakukan koordinasi dan sosialisasi mengenai layanan e-CD kepada semua pemangku kepentingan seperti maskapai penerbangan, biro perjalanan, serta masyarakat sebagai pelaku perjalanan internasional. Selain itu, DJBC juga melakukan penguatan dari sisi SDM serta teknologi informasi dan komunikasi agar layanan e-CD makin optimal.
"Makin banyak yang mengisi dari origin dan konsistensi, akan mempermudah pelayanan yang tentunya akan terus kami kembangkan," ujarnya. (sap)