Dirjen Pajak Suryo Utomo (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan kembali menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2021 bertema 'Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara'.
Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan program Pajak Bertutur menjadi program unggulan DJP untuk membangun kesadaran pajak dan meningkatkan kepatuhan pajak dalam jangka panjang. Menurutnya, pengenalan kesadaran pajak sejak dini sebagai upaya mempersiapkan generasi muda yang taat pajak di masa depan.
"Saat ini Indonesia diberikan berkah bonus demografi. Maka generasi muda perlu dipersiapkan menjadi generasi emas yang akan memajukan bangsa. Program ini [Pajak Bertutur] mampu mewujudkan generasi emas Indonesia yang taat pajak," katanya dalam acara Pajak Bertutur 2021 pada Rabu (25/8/2021).
Suryo menjelaskan program Pajak Bertutur bagian dari agenda inklusi perpajakan yang sudah dilakukan DJP sejak 2017. Menurutnya, upaya menanamkan kesadaran pajak membutuhkan kerja sama banyak instansi negara dan komponen masyarakat. Oleh karena itu, DJP terus memperluas kerja sama inklusi perpajakan.
Sejak 2014 hingga 2020 sudah banyak kementerian/lembaga yang menjalin kerja sama dengan DJP untuk meningkatkan kesadaran pajak. Kerja sama pertama kali dijalin DJP dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014, serta Kementerian Riset dan Teknologi pada 2016.
Selanjutnya, kerja sama juga dilakukan dengan Kemendagri, Kemenag, dan Kemenhan. Selain itu, inklusi perpajakan juga ikut melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Universitas Terbuka pada 2018. Kerja sama terakhir dilakukan Kemenkeu dengan Kemenag untuk pelaksanaan inklusi pajak dalam lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag.
"Kami berharap inklusi kesadaran pajak bisa diimplementasikan pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemenag. Kemudian dilanjutkan dengan lembaga pendidikan dasar dan menengah di bawah Kemenag," terang Suryo. (sap)