Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Youtube Kemenko Perekonomian)
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berharap kemenangan pasangan kandidat Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilu Amerika Serikat (AS) membawa stabilitas geopolitik sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perekonomian Indonesia sangat membutuhkan kepastian dan stabilitas politik global.
Pasalnya, perseteruan antara AS di bawah pemerintahan Donald Trump dan China telah berujung pada perang dagang hingga tahun lalu, sehingga mengganggu perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia.
"Kami berharap kepemimpinan baru di Amerika membawa ketenangan di Indo-Pasifik. Kalau Indo-Pasifik aman, maka pertumbuhan ekonomi bisa kami jaga dan ada optimisme," katanya dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (9/11/2020).
Airlangga menyampaikan apresiasinya terhadap proses pemilu di AS dan terpilihnya Biden-Harris. Dia berharap semua kebijakan Biden-Harris mampu menciptakan stabilitas geopolitik sehingga Indonesia berpeluang meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Walaupun tak memerinci jenis kerja sama ekonomi yang diharapkannya dengan AS, Airlangga menilai kemenangan Biden-Harris telah menumbuhkan optimisme dunia, termasuk di regional Asean.
"Indonesia adalah bagian dari negara ekonomi Asean. Jika Indo-Pacific aman, regional aman, jadi Asean bisa menjalankan ekonominya dalam mensejahterakan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Biden-Harris. Dia menyebut kemenangan Biden-Harris sebagai catatan bersejarah di AS. Jokowi juga menyampaikan harapannya agar kerja sama strategi Indonesia-AS semakin kuat, terutama di bidang ekonomi.
"Kami menantikan bekerja sama dengan Anda dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan kedua belah pihak," bunyi cuitan Jokowi pada akun Twitter-nya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.