JAKARTA, DDTCNews - Badan Gizi Nasional (BGN) mengeklaim pemberian makan bergizi gratis (MBG) pada hari libur sekolah diprioritaskan untuk kelompok 3B, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengatakan pihaknya tidak memaksakan pemberian MBG bagi siswa sekolah di hari libur. Meski demikian, MBG bisa tetap diberikan ke siswa dalam hal terdapat permintaan dari sekolah.
"Jadi anak-anak tidak dipaksa untuk datang ke sekolah. Silakan saja kalau makanan MBG itu diambil ibunya, ayahnya, atau saudaranya. Kalau misalnya sekolah tidak mau menerima, wali murid juga tidak mau, maka juga tidak apa-apa, dan tidak dipaksa. Jadi tidak ada yang memaksa anak-anak libur ke sekolah untuk mengambil MBG," ujar Nanik, dikutip pada Selasa (23/12/2025).
Nanik pun mengatakan pemberian MBG pada hari libur sekolah tidak bertujuan untuk menghabiskan anggaran.
"Justru sebaliknya, kami menghemat anggaran luar biasa di tahun 2025. Bayangkan, anggaran MBG tahun 2025 itu Rp71 triliun, targetnya untuk 6 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah dan 3B, namun ternyata kami bisa memberi manfaat kepada 50 juta anak Indonesia dan kelompok 3B," ujar Nanik.
Sebagai informasi, realisasi anggaran belanja untuk MBG sudah mencapai Rp52,9 triliun atau 74,6% dari pagu yang ditetapkan senilai Rp71 triliun.
Dengan anggaran dimaksud, kini MBG sudah dinikmati oleh 50,7 juta penerima manfaat, 61,16% dari target sebanyak 82,9 juta penerima manfaat.
BGN pun meyakini MBG akan tersalur kepada 82,9 juta penerima manfaat sesuai target pemerintah pada akhir Februari 2026.
Anggaran MBG berasal dari APBN. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)
