ANGGARAN PEMERINTAH

Dana Rp268 Miliar Buat Daerah Bencana, Prabowo Sebut Hasil Efisiensi

Muhamad Wildan
Senin, 15 Desember 2025 | 18.00 WIB
Dana Rp268 Miliar Buat Daerah Bencana, Prabowo Sebut Hasil Efisiensi
<p>Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyapa pengungsi di posko pengungsian korban bencana banir bandang di MAN 1 Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumut, Sabtu (13/12/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/YU</p>

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto mengeklaim pemerintah memiliki anggaran yang cukup untuk penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berkat efisiensi anggaran.

Dengan efisiensi anggaran, pemerintah punya ruang fiskal yang cukup untuk memberikan anggaran senilai Rp4 miliar bagi setiap kabupaten/kota dan Rp20 miliar untuk provinsi yang terdampak bencana.

"Justru karena efisiensi, kami kurangi semua kemungkinan korupsi dan kebocoran. Kami punya uang sekarang. Di akhir tahun ini, kami punya uang," ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Senin (15/12/2025).

Prabowo pun mengatakan kebijakannya sudah sejalan dengan Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 yang mengamanatkan penyelenggaraan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip efisiensi berkeadilan.

Berkat efisiensi, tambahan anggaran langsung mengucur ke 52 kabupaten/kota dan 3 provinsi terdampak bencana dalam waktu 3 hari sejak dikeluarkannya perintah mengenai pemberian tambahan anggaran dimaksud.

"Ini sudah diterima di luar anggaran pemulihan. Tiga hari setelah instruksi saya, uang sudah sampai di semua kabupaten," ujar Prabowo.

Dengan anggaran dimaksud, para bupati dan wali kota bisa segera mengambil tindakan dalam rangka menanggulangi dampak bencana di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengonfirmasi anggaran Rp268 miliar dimaksud sudah diterima oleh pihak pemerintah kabupaten/kota (pemkab/pemkot) dan pemerintah provinsi (pemprov) terdampak bencana.

"Langsung ke rekening, karena semua masih perbankannya. Ada Rp60 miliar untuk 3 provinsi dan Rp208 miliar untuk 52 kabupaten/kota, semua sudah masuk. Kami sudah memberikan arahan bahwa itu utamanya untuk keperluan individual, pusat membantu yang pokok," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.