PENGHARGAAN PERPAJAKAN

DDTC Kembali Masuk Nominasi Tax Dispute Firm of The Year di ITR Awards

Redaksi DDTCNews
Kamis, 24 Juli 2025 | 17.45 WIB
DDTC Kembali Masuk Nominasi Tax Dispute Firm of The Year di ITR Awards

JAKARTA, DDTCNews - DDTC kembali menorehkan pengakuan sebagai salah satu aktor penting dalam penyelesaian sengketa pajak di Indonesia.

Tahun ini DDTC kembali masuk dalam nominasi penghargaan Indonesia Tax Dispute Firm of the Year dalam ajang Asia Pacific Awards 2025 oleh International Tax Review (ITR) yang berkedudukan di London, UK.

Berpeluangnya DDTC untuk menyabet titel Indonesia Tax Dispute Firm of the Year sebenarnya tidak mengagetkan. DDTC secara konsisten menjaga perannya dalam mendampingi penyelesaian sengketa pajak di berbagai sektor industri, terutama melalui pendekatan yang inovatif.

Pada 2024 lalu, DDTC telah memenangkan kategori tersebut dalam pengumumannya secara langsung di London, UK. Bahkan jika ditotal, tahun ini adalah kelima kalinya DDTC masuk dalam kategori Indonesia Tax Dispute Firm of the Year, setelah pada 2021, 2022, 2023, dan 2024.

Pengakuan yang diberikan oleh ITR kepada DDTC membuktikan komitmen perusahaan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh klien dalam menyelesaikan sengketa pajak.

Selain itu, masuknya DDTC dalam kategori Indonesia Tax Dispute Firm of the Year juga merupakan hasil dari kerja keras selama 18 tahun yang dijalankan perusahaan, terutama di tengah lanskap perpajakan nasional dan internasional.

DDTC juga menjamin komitmennya untuk menjaga peran mulia profesi konsultan pajak untuk membela hak-hak wajib pajak dan menjunjung peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.

Penanganan Sengketa Pajak di DDTC

Masuknya DDTC dalam nominasi Indonesia Tax Dispute Firm of the Year mengamini pendekatan yang dijalankan DDTC selama ini dalam menangani perkara sengketa pajak, yakni dengan mengombinasikan pengalaman empiris, konsep teoretis, interpretasi hukum, dan pemahaman transaksi bisnis. Tak cuma itu, DDTC juga mengedepankan aspek kredensial untuk membangun kepercayaan, baik bagi wajib pajak dan otoritas pajak.

Dalam memberikan jasanya, profesional DDTC diwajibkan untuk melakukan pendalaman dan pengkajian terhadap nilai-nilai hukum yang berlaku. Profesional DDTC juga dibekali dengan pemahaman mendalam dari berbagai macam literatur multidisiplin ilmu yang tersedia.

Penanganan kasus sengketa pajak juga diperdalam dengan mengacu pada referensi hukum yang lengkap dalam platform Perpajakan DDTC, termasuk peraturan perundang-undangan, peraturan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan, serta putusan-putusan kasus terdahulu. Profesional DDTC juga didukung oleh internal database system yang kuat.

DDTC memiliki sistem atau internal database yang canggih untuk merekam berbagai macam proyek yang pernah ditangani beserta lesson learned-nya. Hal ini memungkinkan terjadinya proses knowledge sharing yang mudah dan cepat.

Dalam membangun sistem tersebut, DDTC menggunakan teknologi mutakhir juga, seperti contohnya teknologi data-tagging.

"Teknologi ini memudahkan profesional DDTC mencari dalam mencari dan mengembangkan argumentasi yang pernah digunakan sebelumnya, sehingga kasus-kasus yang kita tangani punya justifikasi yang kaya," kata David.

Selain sistem internal yang canggih dan mumpuni, DDTC juga didukung oleh banyak profesional andal di bidangnya. Litigator di DDTC dibekali dengan kemampuan teknis dan non-teknis yang mumpuni.

Selain itu, profesional DDTC juga bermodalkan kemampuan teknis dalam menganalisis peraturan dan perundang-undangan, kemampuan mencari literatur dan data pendukung yang kuat, serta kemampuan mempertahankan argumen di hadapan otoritas pajak.

Namun, kemampuan teknis saja belum cukup. DDTC juga membekali profesionalnya dengan kemampuan non-teknis meliputi kemampuan meyakinkan stakeholder penting, seperti otoritas pajak atau hakim di Pengadilan Pajak.

Sebagai informasi, saat ini sebagian besar profesional DDTC sudah berlisensi kuasa hukum pajak. DDTC juga ditenagai oleh 14 profesional yang sudah memegang sertifikasi internasional ADIT (Advance Diploma in International Tax) dari Chartered Institute of Taxation (CIOT), UK. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.