PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Setoran PNBP dari Dividen BUMN Turun, Gara-Gara Mengalir ke Danantara

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 30 April 2025 | 19.30 WIB
Setoran PNBP dari Dividen BUMN Turun, Gara-Gara Mengalir ke Danantara

Wamenkeu Anggito Abimanyu dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Maret 2025 terealisasi senilai Rp115,9 triliun. Angka itu anjlok 18,7% dari capaian periode yang sama pada 2024 senilai Rp142,66 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan secara umum kinerja PNBP masih terjaga baik. Namun, penerimaan dari setoran kekayaan negara yang dipisahkan (KND) masih tercatat lambat. Alasannya, KND yang berasal dari dividen BUMN kini mengalir ke BPI Danantara. 

"PNBP secara umum on track, kecuali kekayaan negara dipisahkan karena sejak Maret dividen BUMN tidak lagi disetor ke kas negara karena itu wilayah Danantara," ujarnya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (30/4/2025).  

Anggito menyampaikan capaian penerimaan KND merupakan yang paling rendah dibandingkan lainnya. Adapun setoran KND hingga Maret 2025 senilai Rp10,9 triliun atau 12,1% dari target APBN.

Sementara komponen PNBP dari SDA migas terkumpul Rp24,9 triliun atau 20,6% dari target APBN. Lalu PNBP SDA nonmigas seperti minerba, kehutanan, perikanan dan panas bumi terkumpul Rp25,7 triliun atau 26,5% dari target.

Kemudian, PNBP lainnya terealisasi Rp37,2 triliun atau 29,1% dari target APBN, dan PNBP yang berasal dari badan layanan umum (BLU) terealisasi 17,1 triliun atau 21,9% dari target.

"Jangan kaget kok turun sekali [setoran KND], sebagian besar karena KND dan juga karena kondisi makro global karena harga komoditas mulai berkurang," imbuh Anggito.

Pada Maret 2025 saja, setoran PNBP mampu tumbuh positif secara bulanan (month to month/mtm). Di antaranya, PNBP migas tumbuh 15,1% (mtm), PNBP SDA nonmigas tumbuh 22,4% (mtm), PNBP lainnya tumbuh 35,4% (mtm), dan PNBP BLU tumbuh 21,5% (mtm).

Sayangnya, Anggito tidak menyebutkan secara rinci pertumbuhan setoran PNBP KND per Maret 2025. Dia hanya menyampaikan bahwa setoran KND berbeda dari yang lain karena tidak on track. (sap)

Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?
Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel dan dapatkan berita pilihan langsung di genggaman Anda.
Ikuti sekarang! Klik tautan: link.ddtc.co.id/WACDDTCNews

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.