Ilustrasi. Penumpang menunggu keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk mendorong konsumsi selama bulan puasa.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan fokus meningkatkan konsumsi rumah tangga selama Ramadan dan Lebaran. Dia berharap insentif tersebut dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025.
"Program [insentif] itu diharapkan mendorong konsumsi dalam negeri selama bulan Ramadan," katanya, dikutip pada Jumat (28/2/2025).
Airlangga menjelaskan insentif yang akan diberikan pada bulan puasa antara lain diskon tiket pesawat terbang. Skema insentif tersebut juga sempat diberikan ketika libur Natal dan tahun baru.
Lalu, pemerintah bakal memberikan diskon tarif tol untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran, serta diskon Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA).
Dia menyebut berbagai kebijakan ini akan melengkapi insentif yang telah diumumkan pemerintah pada awal tahun. Menurutnya, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan dan efektivitas berbagai insentif tersebut dalam mendorong perekonomian.
"Kita menjelang lebaran dulu saja. Stimulus yang lain kemarin sudah diluncurkan. Nanti, kita lihat pelaksanaannya," ujarnya.
Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 2025, pemerintah telah memberikan berbagai insentif fiskal seperti bantuan pangan untuk 16 juta keluarga penerima manfaat pada Januari-Februari 2025, diskon tarif listrik pada Januari-Februari 2025, PPN DTP untuk sektor properti dan otomotif, serta PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor padat karya. (rig)