Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat menjadi pembicara utama pada acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa Pemerintah berupaya untuk menggunakan berbagai instrumen fiskal serta mendorong peran sektor swasta dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Â
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan seluruh pegawai nantinya diharapkan ikut bertanggung jawab terhadap capaian kinerja organisasi Kemenkeu.
Sri Mulyani mengatakan capaian kinerja organisasi akan dipengaruhi oleh kinerja pegawai dan sebaliknya. Menurutnya, tanggung jawab dari masing-masing pegawai dibutuhkan untuk mendorong kinerja organisasi yang lebih baik.
"Ini sudah mulai dan cukup lama effort-nya mengimplementasikan individual kinerja dalam unit kinerja," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (9/9/2024).
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu berkomitmen meningkatkan kualitas indikator kinerja organisasi agar lebih baik. Secara keseluruhan, nilai kinerja organisasi Kemenkeu tercatat 108,9 pada 2023.
Dia menjelaskan Kemenkeu sebagai salah satu kementerian yang kompleks telah memiliki manajemen kinerja dan risiko yang baik. Manajemen kinerja dan risiko pada Kemenkeu juga telah dijadikan benchmark oleh 52 instansi, baik pemerintah pusat, pemda, maupun BUMN.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan Kemenkeu secara tidak langsung telah mendorong instansi lain mengimplementasikan manajemen kinerja dan risiko agar memiliki pengelolaan anggaran, kinerja, dan risiko yang lebih terukur.
Sri Mulyani menyebut Kemenkeu ke depan akan mendorong keterlibatan seluruh pegawai dalam pencapaian kinerja agar rasa memiliki terhadap organisasi makin kuat. Selain itu, capaian kinerja akan dilaporkan dari semula tahunan menjadi triwulanan.
Menurutnya, pelaporan capaian kinerja dalam periode yang pendek akan membuat umpan balik dan upaya perbaikan di organisasi Kemenkeu berjalan lebih cepat. Selain itu, Kemenkeu juga berupaya meningkatkan kualitas indikator kinerja dan penetapan target yang makin menantang.
"Ini tentu merupakan suatu komitmen dari Kementerian Keuangan untuk terus dikelola secara organized, secara rasional, tetapi juga berdasarkan basis-basis prinsip-prinsip manajemen yang sehat," ujarnya. (sap)