KEBIJAKAN FISKAL

Ada Banyak Tantangan, Sri Mulyani Minta BKF Terampil Susun Kebijakan

Dian Kurniati
Kamis, 11 Juli 2024 | 11.30 WIB
Ada Banyak Tantangan, Sri Mulyani Minta BKF Terampil Susun Kebijakan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Senin (8/7/2024). Rapat tersebut membahas laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran pegawai di Badan Kebijakan Fiskal (BKF) untuk terus mempelajari situasi baik ekonomi-keuangan, sosial, dan politik.

Sri Mulyani mengatakan jajaran BKF perlu cepat merespons berbagai tantangan yang dapat berdampak pada keuangan negara. Dalam hal ini, keterampilan pegawai dalam menganalisis masalah dan mengolah data juga dibutuhkan.

"Terampil menganalisis dan mengolah data dan informasi untuk merumuskan kebijakan yang tepat, adil dan efektif menjawab tantangan zaman," katanya melalui instagram @smindrawati, Kamis (11/7/2024).

Pesan ini Sri Mulyani sampaikan saat menghadiri peringatan hari jadi ke-18 BKF.

Dia menjelaskan BKF dibentuk pada 2006 sebagai organ Kemenkeu yang harus mampu merumuskan kebijakan terkait seluruh instrumen keuangan negara secara koheren—harmonis, sinkron, dan efektif menjawab dan memberikan solusi bagi tantangan pembangunan. Pasalnya, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan yang makin kompleks karena perubahan geopolitik, teknologi, demografi dan perubahan iklim.

Dengan tugas yang penting tersebut, BKF harus diisi oleh orang-orang yang kompeten dan yang memiliki mindset yang positif, inovatif dan kolaboratif. Pegawai BKF pun harus memperlakukan pekerjaan sebagai sebuah amanah penting dan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan ulet.

Menurutnya, setiap pegawai BKF merupakan orang istimewa yang karyanya akan mengubah nasib jutaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar pegawai BKF tidak menganggap pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai beban.

Selain itu, pegawai BKF juga diminta tidak pernah berhenti mendukung Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan sejahtera.

"Terus berpikir kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Buka selalu pikiran Anda dan rawatlah sifat rendah hati," kata menkeu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.