Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/6/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran senilai Rp71 triliun dalam RAPBN 2025 untuk mendukung program makan siang gratis yang diusung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun depan. Rencananya, alokasi anggaran untuk program makan gratis pada 2025 mencapai Rp71 triliun.
"Beliau [Prabowo] menyetujui pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG) dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahun pertama beliau, 2025, telah disepakati alokasi sekitar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025," katanya, Senin (24/6/2024).
Menurut Sri Mulyani, anggaran Rp71 triliun tersebut sudah termasuk dalam RAPBN 2025 dan tidak akan menambah defisit anggaran yang direncanakan. Adapun usulan defisit yang disepakati dengan Badan Anggaran DPR pada kisaran 2,29% hingga 2,82% dari PDB.
"Angka Rp71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29% hingga 2,82%. Angka Rp71 triliun itu bukan merupakan on top di atas itu, tetapi sudah di dalamnya," ujarnya.
Sri Mulyani menuturkan pemerintah akan tetap menyusun APBN 2025 sesuai dengan siklus yang diatur dalam UU Keuangan Negara.
Selanjutnya, RAPBN akan dibahas bersama DPR dan tetap akan berkonsultasi dengan tim transisi Prabowo-Gibran. Simak Jaga Kredibilitas, Indonesia Perlu Pertahankan Batas Defisit 3% PDB
"Saya tegaskan kembali APBN dikelola secara hati-hati dan tetap menjadi instrumen yang dijaga sustainabilitasnya dan kesehatannya, karena ini adalah instrumen penting bagi pemerintah saat ini dan yang akan datang," tuturnya. (rig)