Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean. Rencananya, KTT akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023.Â
Seluruh pemimpin negara anggota Asean dijadwalkan akan hadir dalam KTT ke-43 nanti. Tak cuma itu, sejumlah kepala negara non-Asean juga ikut diundang, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.Â
"Semua sudah direncanakan, semua sudah disiapkan. [Tentang undangan kepala negara non-Asean], semuanya masih proses, konfirmasinya masih proses," kata Jokowi dalam keterangannya usai menghadiri Peringatan HUT ke-56 Asean di Sekretariat Asean, Selasa (8/8/2023).Â
Sebelumnya, dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya persatuan seluruh negara Asean untuk menghadapi tantangan dan dinamika global. Apalagi, ekonomi global belum sepenuhnya pulih dan rivalitas antarnegara maju yang makin tajam.
"Asean adalah contoh keberagaman yang harmoni, yang saling melengkapi, dan menguatkan. Perbedaan antarnegara ada tapi tidak menjadi halangan kita untuk mewujudkan tekad dan cita-cita Asean," ujarnya.
Lebih lanjut, presiden mengajak para pemimpin negara Asean untuk bersama menjadikan Asean tetap relevan dan mewujudkan Asean sebagai pusat pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan prioritas keketuaan Indonesia di Asean tahun ini.
Menurut Presiden Jokowi, Asean memiliki aset kuat untuk menjadi pusat pertumbuhan, di antaranya pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan dunia terhadap Asean sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.
"Momentum positif ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan Asean sebagai masa depan dunia. Menjadikan Asean jangkar kedamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia," katanya. (sap)