Menkeu Sri Mulyani (tengah).
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan menghadiri exit meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Agenda exit meeting rutin digelar antara BPK dengan Kementerian maupun Lembaga (K/L) untuk mengkoordinasikan temuan BPK terhadap laporan keuangan masing-masing.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan mengatakan temuan BPK terhadap laporan keuangan K/L yang disampaikan akan dijawab oleh masing-masing K/L. Selanjutnya, BPK akan menerbitkan opini terhadap masing-masing laporan keuangan tersebut.
"Ada temuan BPK yang lebih mengarah kepada compliance atau kepatuhan terhadap undang-undang yang sifatnya pengendalian internal. Jadi jika ada deviasi, maka angkanya akan muncul," ujarnya di Gedung BPK Jakarta, Selasa (9/5).
Mantan Direktur Bank Dunia itu menegaskan pada pertemuan kali ini untuk memberikan jawaban atau respons terhadap temuan BPK. Menurutnya harus ada peraturan pendukung dalam memberi respons terhadap temuan BPK atas laporan keuangan.
"Kemudian kami akan menunggu hingga tanggal 16 Mei. Saya harap bisa mendapat hasil audit laporan keuangan yang baik," harapnya.
Di satu sisi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo juga menjelaskan agenda exit meeting tidak hanya diikuti oleh Kementerian Keuangan, seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) juga ikut hadir dalam rapat kali ini.
"Timbal baliknya ya sekarang ini. Kemudian nanti ada finalisasi terhadap hasil pemeriksaan tersebut," tutur Mardiasmo.
Ada beberapa laporan yang menjadi fokus pemeriksaan BPK terhadap Kementerian Keuangan, antara lain subsidi angkutan kereta api, piutang pajak, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.