KANADA, DDTCnews – Pemerintah pusat Amerika Serikat tengah mempertimbangkan sisi positif dan negatif dari penerapan pajak atas minuman soda.
Menteri Keuangan Bill Morneau melalui Deputi Menteri Keuangan Paul Rochon meminta analisis internal akhir tahun lalu untuk menggali seperti apa isu dan dampak dari pengenaan pajak dari konsumsi minuman soda.
“Banyak organisasi kesehatan mengingatkan pemerintah untuk menerapkan pajak atas minuman yang dimaniskan dengan gula sebagai salah satu strategi mengatasi penyakit obesitas,” ungkap memo yang ditandatangani oleh Paul.
Salah satu organisasi yang menyerukan pajak soda adalah the Heart and Stroke Foundation. Organisasi ini mengatakan memajaki minuman menis terbukti mampu mengurangi konsumsi atas minuman tersebut di beberapa negara.
Beberapa ahli kesehatan juga telah mengungkapkan minuman bersoda salah satu sumber signifikan yang dapat mengantarkan konsumen pada penyakit kronis dan obesitas.
Namun, the Canadian Beverage Association menolak penerapan pajak soda tersebut. Asosiasi yang berisi 60.000 pekerja di industri tersebut menyatakan penerapan pajak atas minuman soda tidak efektif untuk mengurangi konsumsi atas produk ini.
“Perhatikan saja, kasus obesitas terus meningkat selama 20 tahun terakhir dan di saat yang sama konsumsi minuman manis dan berkalori justru mengalami penurunan,” kata juru bicara asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip melalui cbc.ca.
Kendati demikian, selain untuk mencegah obesitas, pajak soda juga diterapkan untuk mencegah anggaran negara semakin tenggelam. "Penerapan pajak soda adalah suatu hal penting yang harus diperjuangkan karena menyangkut anggaran negara tahun depan," ujar Paul dalam memonya. (Amu)