INDIA

Diduga Hindari Pajak, Kantor Oppo dan Xiaomi Digeledah Fiskus

Redaksi DDTCNews
Kamis, 23 Desember 2021 | 17.00 WIB
Diduga Hindari Pajak, Kantor Oppo dan Xiaomi Digeledah Fiskus

Ilustrasi.

NEW DELHI, DDTCNews – Departemen Pajak India melakukan penggeledahan kantor produsen ponsel terkemuka, seperti Xiaomi dan Oppo lantaran adanya dugaan penyembunyian pendapatan dalam rangka penghindaran pajak.

Penggeledahan didasarkan atas saran dari intelijen yang menduga adanya beberapa pelanggaran oleh perusahaan asal China tersebut. Berdasarkan temuan intelijen tersebut, terdapat keuntungan atas impor yang disembunyikan.

“Penggeledahan didasarkan pada masukan intelijen yang dapat ditindaklanjuti pada beberapa pelanggaran oleh perusahaan-perusahaan China,” kata salah satu pejabat senior Departemen Pajak, Kamis (22/12/2021).

Seperti dilansir economictimes.indiatimes.com, Badan Anti Penyelundupan Direktorat Intelijen Pendapatan India telah menggeledah pabrik unit Foxconn India, Bharat FIH, dan Dixon Technologies di India Selatan.

Bharat FIH dan Dixon adalah produsen kontrak untuk Xiaomi. Lebih dari 20 tempat di wilayah New Delhi, Mumbai, Rajkot dan Karnataka yang terkait dengan Oppo dan Xiaomi digeledah oleh departemen pajak.

Penggeledahan juga dilakukan di kantor OnePlus, perusahaan Cina yang telah bergabung dengan Oppo, tetapi beroperasi sebagai merek terpisah. Menanggapi kondisi tersebut, Xiaomi dan Oppo menyatakan akan sepenuhnya bekerjasama dengan pihak berwenang.

Penggerebekan terhadap Xiaomi dan Oppo adalah tindakan terbaru terhadap perusahaan China di India. Selama tiga bulan terakhir, Departemen Pajak Penghasilan telah melakukan operasi pencarian terhadap perusahaan yang dikendalikan oleh entitas China.

Tindakan ini terjadi di tengah berlanjutnya ketegangan perbatasan antara India dan China. Ketegangan antara kedua negara tersebut telah menyebabkan New Delhi memperketat ketentuan investasi yang masuk dari negara-negara yang berbatasan dengan India. (vallen/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.