ITALIA

Didanai Pajak Penghasilan, Gerakan Sosial Resmi Jadi Partai Politik

Redaksi DDTCNews
Rabu, 01 Desember 2021 | 11.30 WIB
Didanai Pajak Penghasilan, Gerakan Sosial Resmi Jadi Partai Politik

Ilustrasi.

ROMA, DDTCNews - Gerakan sosial 5Star Italia akhirnya bertransformasi menjadi partai politik setelah mayoritas anggota sepakat menerima uang dari wajib pajak.

Pemimpin 5Star Giuseppe Conte mengatakan 72% anggota 5Star setuju untuk menerima sumbangan dari uang pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Dengan keputusan itu, 5Star wajib mendaftarkan diri sebagai partai politik.

"Ini sinyal yang sangat baik meskipun anggota yang menggunakan hak pilih rendah," katanya, dikutip pada Rabu (1/12/2021).

Untuk diketahui, sistem hukum Italia memberi opsi kepada wajib pajak untuk memberikan sebagian pembayaran PPh kepada partai politik. Kelompok sosial yang ingin mengakses dana pembayar pajak tersebut harus mendaftarkan diri sebagai partai politik.

Mantan Perdana Menteri Italia itu menyatakan dana publik hasil sumbangan PPh orang pribadi akan digunakan untuk memperkuat kegiatan partai di daerah. Dana hasil pajak juga akan digunakan untuk mendukung kebutuhan dan menyalurkan tuntutan masyarakat.

Sementara itu, salah satu petinggi 5Star Michele Gubitosa mendukung status 5Star yang menjadi parpol. Menurutnya, tambahan sumber penerimaan dapat mendukung agenda 5Star dalam reformasi politik di Italia.

"Semua orang dapat memilih secara sukarela untuk membiayai agenda politik kami. Ini merupakan jalur baru bagi gerakan 5Star," tuturnya.

Namun demikian, tidak semua anggota 5Star setuju dengan perubahan status sebagai parpol. Senator 5Star dan juga mantan menteri transportasi Danilo Toninelli mengkritik perubahan status gerakan sosial menjadi partai politik.

Menurutnya, dengan menjadi parpol maka 5Star akan kehilangan harapan untuk mengubah sistem politik Italia. Sebab, gerakan partai kini terikat dengan sumber daya dan pendanaan publik.

"5Star memang harus berevolusi, tapi tidak berarti kita harus melakukan hal yang sama seperti pihak lain," ujarnya seperti dilansir politico.eu. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.