Sekjen OECD Mathias Cormann. (foto: OECD)
PARIS, DDTCNews – Mathias Cormann resmi menjabat sebagai Sekjen Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mulai 1 Juni 2021.
Cormann menggantikan Angel Gurria yang tercatat telah menjabat sebagai Sekjen OECD selama 15 tahun sejak 1 Juni 2006 hingga 31 Mei 2021. Cormann mengatakan ke depan OECD harus menempatkan perhatian pada wilayah Asia Pasifik, terutama China dan negara-negara Asean.
“Mengingat besarnya peran kawasan ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, populasi, permintaan energi, inovasi, dan lain sebagainya. Kawasan ini adalah bagian penting dalam mencari solusi efektif untuk menjawab tantangan global," ujar Cormann, dikutip pada Kamis (3/6/2021).
Selama 5 tahun ke depan, Cormann memiliki 6 prioritas selaku Sekjen OECD. Pertama, membantu negara-negara dalam memperkuat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Kedua, menciptakan program konkret dan efektif untuk mencegah perubahan iklim dan mencapai global net-zero emission pada 2050. Ketiga, mendorong tercapainya konsensus atas pemajakan ekonomi digital.
Keempat, menangkap peluang dan mengelola risiko yang timbul akibat perkembangan ekonomi digital. Kelima, mempromosikan kebijakan-kebijakan berbasis pasar dan tatanan internasional berbasis aturan. Keenam, memperkuat jangkauan dan koordinasi OECD di wilayah Asia Pasifik.
Seperti diketahui, Cormann merupakan politisi Australia yang sebelumnya sempat menjabat sebagai menteri keuangan serta anggota senat baik pada pemerintah federal maupun pada pemerintah negara bagian.
Cormaan lahir di Belgia sebelum akhirnya pindah dan berganti kewarganegaraan menjadi warga negara Australia pada 1996.
Angel Gurria meyakini Cormann dapat membawa OECD terus berkembang. "Suatu kehormatan untuk memimpin OECD selama 15 tahun. Apa yang kita capai bersama adalah sejarah. Dunia saat ini membutuhkan OECD lebih dari sebelumnya. Saya yakin dengan Cormann, OECD akan terus berkembang dan memberikan kebijakan yang lebih baik," ujar Gurria. (kaw)