Ilustrasi. (DDTCNews)
SARAJEVO, DDTCNewsâOtoritas pajak Federasi Bosnia dan Herzegovina mengumumkan realisasi setoran pajak selama semester I/2020 turun 6,2% menjadi 2,4 miliar marka atau setara dengan Rp20 triliun dari realisasi semester I/2019.
Meski begitu, setoran pajak sebenarnya berangsur pulih. Hal itu mulai terlihat pada setoran pajak selama Juni 2020 yang menunjukkan kenaikan sekitar 1,4% dari periode yang sama tahun lalu.
"Terdapat peningkatan penerimaan pada Juni 2020. Setoran yang berhasil dikumpulkan mencapai 389,6 juta marka (setara dengan Rp3,2 triliun) naik 1,4% ketimbang realisasi Juni 2019," tulis keterangan resmi otoritas, Selasa (7/7/2020).
Dari total penerimaan pajak yang berhasil dikumpulkan, pajak langsung menyumbang sekitar 31% atau sebesar 743 juta marka. Angka tersebut mencatatkan kenaikan 7% dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, retribusi menyumbang sekitar 69% atau sebesar 1,7 miliar marka dari total realisasi penerimaan pajak. Meski begitu, angka tersebut tercatat turun 4,2% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Otoritas mencatat penurunan retribusi tersebut disebabkan dua faktor antara lain adanya penurunan jumlah iuran yang dibayar masyarakat untuk dana pensiun dan turunnya jumlah pembayaran asuransi kesehatan negara.
"Pendapatan dari retribusi turun 4,2% pada paruh pertama 2020 karena pembayaran yang lebih rendah ke dana pensiun dan asuransi kesehatan negara," terang otoritas dilansir See News.
Di sisi lain, pertumbuhan produk domestik bruto Bosnia mencapai 2,0% sepanjang kuartal I/2020 ketimbang periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga lebih tinggi ketimbang pertumbuhan PDB kuartal IV/2019 sebesar 1,7%. (rig)