Ilustrasi.
PHNOM PENH, DDTCNews - Otoritas pajak Kamboja menyatakan kinerja penerimaan negara terus membaik seiring dengan digitalisasi pembayaran pajak.
Dirjen Pajak Kong Vibol mengatakan digitalisasi telah membuat pengumpulan pajak menjadi lebih efisien. Menurutnya, pembayaran pajak secara digital di negaranya telah mencapai hampir 100%.
"Sejak 2014, Kamboja telah menyaksikan peningkatan yang luar biasa dalam pengumpulan penerimaan pajak karena digitalisasi," katanya, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).
Vibol mengatakan pemerintah telah melaksanakan telah melaksanakan reformasi sebagai upaya optimalisasi penerimaan pajak dalam 1 dekade terakhir. Reformasi ini terutama dilaksanakan dalam modernisasi sistem teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak serta meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Saat ini, otoritas memiliki 79 program dan aplikasi manajemen pengumpulan pajak. Berbagai program dan aplikasi inilah yang membuat pengumpulan pajak hampir 100% dilaksanakan secara digital.
Dia menjelaskan kemajuan teknologi di sektor perpajakan dimulai ketika otoritas mulai memperkuat sistem pendaftaran pengelolaan penerimaan pajak pada 2014. Beberapa inovasinya yakni e-filing, tax prefiling app, dan e-Payment.
"Penerapan teknologi digital mampu menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan transparansi dalam sistem administrasi pajak," ujarnya dilansir khmertimeskh.com.
Vibol menyebut reformasi masih terus berlanjut seiring dengan teknologi yang juga berkembang. Misal, otoritas sedang berupaya memanfaatkan teknologi baru dengan membangun sistem berbasis big data. (sap)